Happy reading
.
.
.
."Maaf tapi kandungan nona tidak bisa di selamatkan"
Bahu Elvano merosot saat mendengar kabar bahwa kandungan istrinya tidak dapat diselamatkan
"Anak anda berjenis kelamin perempuan, tapi maaf kami tidak bisa menyelamatkan nya"
Kaki Elvano sangat lemah sakit mendengar kabar dari dokter itu
Fyi : kandungan Queen memasuki usia 8 bulan yaaa
Bahu Elvano bergetar hebat dirinya merasa terpukul sangat terpukul,tapi dia mencoba tabah untuk istrinya
Dia memikirkan apa yang akan di tanyakan Queen,bagaimana di bisa menjawab semua pertanyaan dari Queen
"Bagaimana keadaan istri saya dok ?" Tanya Elvano bergetar
"Nona Queen sedang dalam pengaruh obat bius,mungkin beberapa jam lagi Nona akan bangun" dokter itu menundukkan badannya lalu pergi dari sana
"Nagis aja " tangis Elvano pecah di pelukan Nathan
Nathan sih sebenarnya geli tapi dia mengerti situasi yang di alami adik iparnya ini,saat ini Elvano sedang butuh sandaran
"Gue g ga tahu k.. kalau... Queen tanya dimana anak kita ?"
"Kita beri pengertian perlahan ya " ucap Angkasa
....
Elvano memperhatikan gundukan tanah yang ada di hadapannya,anaknya baru saja di makamkan,dirinya sengaja tidak menunggu Queen bangun
Elvano takut akan terjadi hal yang tidak terduga saat pemakaman anaknya ini
"Yang tenang ya putri Daddy" ucap Elvano sembari mengelus batu nisan anaknya yang baru saja di beri nama
Sharenina Queenzi McAlister
"Ayo,kata mommy Queen udah bangun dia cariin Lo" ucap Dimas
Dirinya banyak diam saat ini,dirinya sangat terpukul juga saat ini apalagi dirinya sudah menunggu kehadiran keponakan nya
"Daddy pamit dulu ya sayang"
Elvano mencium batu nisan anaknya dan pergi dari sana
....
Elvano memperhatikan wajah Queen yang sedari tadi termenung,entah apa yang di pikirkan Queen saat ini
"Anak aku..." Queen mulai membuka suara
"Iya.." jawab Elvano
"Di mana anak kita ?" Tanya Queen Pada Elvano
"Tuhan lebih sayang sama anak kita" jawab Elvano dirinya sekuat tenaga untuk menahan air mata yang mengalir
"Dia udah tenang si sisi Tuhan " lanjut Elvano
Perlahan air mata Queen menetes dari mata indah Queen membuat rasa sesak semakin terasa di hati Elvano
"Siapa nama dia ?" Tanya Queen
"Sharenina Queenzi McAlister" jawab Elvano
"Nama yang indah" Queen semakin terisak
Elvano dengan cepat memeluk tubuh Queen,dalam pelukan Elvano Queen menangis sejadi jadinya
"Ini semua salah aku "ucap Queen sembari menangis
"Kamu ga salah sayang" ucap Elvano
"Aku salah " gumam Queen
"Aku ga salah"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Posesif Boyfriend (END)
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis bernama Queen tentang kehidupan Queen yang penuh dengan lika-liku Tentang seorang pemuda yang sangat Ini adalah cerita Queen gadis polos yang ceria mampu menaklukkan hati seorang Elvano yang sudah sangat beku Que...