♤ILYMPB 24♤

61.2K 4.7K 333
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Kedua pasukan dari Black Albatros dan The Devil sudah bersiap pasukan yang pertama maju adalah pasukan The Devil dan setelah itu dilanjutkan dengan pasukan Black Albatros

Mereka sudah menyusun rencana untuk penyerangan yang sangat matang antara kedua belah pihak

"Siap ?" Tanya Dirga peda pasukannya yang sudah tengah bersiap untuk menjalankan Rencana mereka untuk menyelamatkan Queen dari Rajendra

"Kami siap " ucap mereka secara serentak

"Ayo" mereka dengan persenjataan yang lengkap

Semuanya berpencar ke segala arah di sebuah gedung yang terbengkalai dan langsung di hadang oleh sepasukan anak buah Rajendra

Setelah semua pasukan dilumpuhkan kini bagian dari Black Albatros untuk maju mencari kebenaran Queen karena gedung ini sangat luas dan usang

"Gue ke atas dan Lo ke lantai dua sisanya di lantai satu "instruksi dari Elvano pada ketiga temannya

"Lo yakin ke atas sendiri" Elvano mengangguk dan segera pergi ke rooftop entah kenapa hatinya membimbingnya untuk ke sana

Saat membuka pintu rooftop dirinya melihat Queen yang duduk di sebuah kursi yang usang dan di belakangnya ada Rafa yang memegang pistol

"Jangan sentuh gadisku" teriak Elvano marah dan mencoba mendekati Queen yang terikat di sebuah kursi

"Jangan mendekat " Queen memejamkan matanya karena moncong pistol Semakin menekan ke arah pelipisnya

"Jauhkan itu dari kepala Queen atau aku akan membunuhmu"ancam Elvano

"Aku tidak takut " tantang Rafa

"Jika Queen mati maka kita yang sama sama mencintainya tidak bisa dimiliki oleh siapapun" Elvano semakin mengeraskan rahangnya

"Jangan menyakiti Queen" Rafa menggeleng dan mendekatkan wajahnya pada telinga Queen

"Kau tahu sayang,jika kau tidak menolak perasaanku saat itu mungkin sekarang kamu tidak akan ada di situasi seperti ini "

"Sialan menjauh darinya" Elvano maju namun dengan cepat Rafa menembak kaki Elvano

Dor

"VANO" Teriak Queen melihat kaki Elvano Yang bercucuran darah

"Jangan khawatir denganku Queen aku baik baik saja ini hanya luka kecil" Ucap Elvano mencoba tersenyum pada Queen

"Tapi itu berdarah"

"Rafa jahat Queen benci" teriak Queen pada Rafa yang ada di belakangnya

"Apa maksudmu" Rafa terlihat marah dan mengeluarkan pisau dari kantong celananya

"Jangan coba coba menyentuhnya"

Elvano berusaha untuk berdiri walaupun kakinya seakan mati rasa bahkan untuk bergerak sedikitpun terasa linu dan sakit

"Akh sakit" rintihan Queen membuat Elvano sekian berusaha keras untuk berdiri

"Rasakan ini " Rafa menggores sedikit leher Queen membuat darah keluar dari lehernya

Sementara itu di bawah entah darimana pasukan musuh datang dan menyerbu mereka yang jumlahnya udah sedikit karena banyak yang terluka

"Sialan" umpat Angkasa saat tangannya tergores pisau

"Fokus " teriak Nathan

"Semuanya berkumpul" instruksi Dirga mereka membentuk lingkaran

"Peluru gue hampir habis" ucap Dimas

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang