Happy reading
.
.
.
.
.Elvano sudah di perbolehkan pulang dengan syarat tida banyak bergerak oleh dokter tapi bukan namanya Elvano jika menurut dengan dokter karena sekarang dirinya sedang latihan memanah
Andreas hanya memperhatikan Elvano yang sedang latihan memanah dengan datar "Jika gadismu melihat dia akan sangat -"
Terlambat karena Queen sudah masuk dan membuka pintu dengan kasar "Vano jangan banyak gerak "
Queen menjewer telinga Elvano dengan kencang membuat Elvano merintih sakit karena Queen menariknya sangat kencang
"Duh sayang lepasin " Elvano mencoba membujuk Queen
"Suruh siapa nakal " ucap Queen lalu menuntun Elvano ke ranjang dengan hati hati
"Siapa yang nakal ?"
"Vano nakal "
"Maaf sayang" Elvano mengerutkan keningnya saat Queen terisak pelan
"Kamu kenapa ?" Tanya Queen
"Kakak Nathan pacaran" ucap Queen
"Memangnya kenapa ?" Tanya Elvano bukannya senang Queen malah menangis
"Dia pacaran sama mantannya namanya Melisa dulunya kelas IPS 7"
Queen mulai menceritakan semua tentang Melisa yang dulu selalu menyakitinya fisik maupun mental dan sejak itu dirinya di kirim ke luar negeri untuk pengobatan
"Kalau dianya macem macem bilang aku aja ya " Queen mengangguk dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Elvano
"Aku sayang kamu " Elvano yang tidak mendengar jawaban dari Queen dan melihat Queen yang terlelap
"Segitu nyamannya pelukan gue " ucap Elvano bangga
....
Nathan membawa Melisa ke rumah Elvano yang sudah di tunggu oleh teman temannya yang lain
"Lo pacaran lagi sama si ular ini ?" Tanya Angkasa
"Memang kenapa sih ?" Tanya Dimas seperti hanya dia yang tidak tahu apa apa di sini
"Gue ga terima ya Lo jadian sama si Medusa ini " Angkasa sangat menentang keras hubungan Nathan Dan Melisa karena di baru saja di ceritakan oleh Elvano perlakuan Melisa pada Queen
"Dia mau minta maaf sama Queen" ucap Nathan
"Tetep aja ya gue ga terima "
"Dia mau berubah apa salahnya sih ?" Tanya Nathan mencoba membela pacarnya
"Awas aja Queen kenapa kenapa lagi " ancam Angkasa
Elvano turun bersama Queen yang berada di gendongannya yang menangis karena akan bertemu dengan Melisa yang dia takuti hingga kini
"Turun Queen" titah Nathan
"Ga mau " Queen makin mengeratkan pelukannya pada leher Elvano
"Udah jangan nangis ya " Elvano mencoba untuk menenangkan Queen yang terisak di pelukannya
"Queen cukup merasakan kesakitan jangan menambah lagi " ucap Elvano datar
"Gue mau ngomong empat mata sama Queen boleh ?" Tanya Melisa
"Boleh sayang " Nathan mengelus rambut Melisa sayang
"Jijik gue kalau Lo bukan orang kaya udah gue tendang Lo " ucap Melisa dalam hati berbanding terbalik dengan wajahnya yang tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Posesif Boyfriend (END)
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis bernama Queen tentang kehidupan Queen yang penuh dengan lika-liku Tentang seorang pemuda yang sangat Ini adalah cerita Queen gadis polos yang ceria mampu menaklukkan hati seorang Elvano yang sudah sangat beku Que...