♤ILYMPB 18♤

70.9K 5K 922
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Wajah Elvano sedari tadi terus datar membuat orang yang di sekitarnya gugup kerena aura yang dikeluarkan oleh Elvano sangat pekat membuat suasana ruangan menjadi berat

"Bagaimana Mr. McAlister?" Tanya orang itu gugup

"Baiklah" jawab Elvano datar dan segera meninggalkan tempat meeting membuat semua orang yang ada di sana menghela nafas lega

Elvano sampai di ruangannya pikirannya kacau saat ini juga hatinya yang bimbang akan situasi yang dia hadapi saat ini

Brak

Elvano melihat ketiga temannya yang membuka pintu dengan tidak sopan nya duduk di sofa yang ada di ruangannya

"Kenapa muka lo di tekuk gitu ?" Tanya Dimas

"She is back" semuanya menegang mendengar kata yang keluar dari mulut Elvano

"Lo tahu resikonya bila menyakiti hati adek gue lagi "ucap Nathan datar dan meninggalkan tempat itu

"El Lo jangan bodoh dengan lebih memilih wanita itu di banding Queen" ucap Angkasa

"Tapi gue masih sayang sama dia,di yang sudah mengisi hidup gue selama ini " ucap Elvano frustasi

"Tapi pikirin Queen dia baru sembuh dari Taruma nya "ucap Dimas

"Gue saranin jika Lo pilih wanita itu segera tinggalkan Queen"ucap Angkasa

"Gue ga bisa gue sayang sama mereka berdua " Elvano membuka laci mejanya dan meraih foto seorang wanita yang cantik

"Hati Queen terlalu rapuh buat Lo sakiti lagi El gue ga tega lihat dia sakit lagi" ucap Dimas

"Gue bakal sangat kecewa kalau Lo lebih milih Wanita yang dulu pernah ninggalin Lo di saat Lo terpuruk "ucap Angkasa dan meninggalkan ruangan Elvano

"Gue harap Lo ga melakukan kesalahan ataupun keputusan yang bodoh lagi " Dimas menepuk pundak Elvano dan pergi dari sana

Elvano menatap nanar pada pintu dimana sahabatnya pergi dirinya bimbang untuk memilih hati dan pikirannya terus berperang

"Tuan ada orang yang mencari anda" ucap Geo asisten pribadinya yang baru untuk menggantikan Max yang sedang cuti

"Siapa ?" Tanya Elvano datar

"El ?" Seorang wanita muncul dari balik pintu dan berjalan ke arah Elvano dan memeluk tubuh Elvano erat

"Aku merindukanmu" gumam wanita itu membuat Elvano tersadar

"Lepas " Elvano mencengkeram tangan wanita yang ada di hadapannya ini

"El apa kamu ga rindu sama aku ?" Tanya wanita itu

"Gue sama sekali ga kenal sama Lo " ucap Elvano ketus

"Keluar " titah Elvano

"El aku bisa jelasin kejadian dua tahun yang lalu " ucap Wanita itu

"Gue ga perduli"

"Aku mohon "

"Gak, Keluar "

"El aku mohon untuk terakhir kalinya sebelum aku meninggal " Elvano mengangkat kepalanya dan menatap wanita itu

"Apa maksud Lo ?" Tanya Elvano

"Aku terkena leukimia dan dokter bilang hidup aku ga akan lama lagi " ucap Tania wanita yang sedari tadi membujuk Elvano

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang