♤ILYMPB 25♤

64.9K 4.9K 611
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Rajendra menghampiri mereka semua dan memukul Andreas dengan membabi buta dibalas oleh Andreas tidak lelah brutal para bodyguard mencoba memisahkan mereka

Dirga sudah memeluk Queen yang ketakutan

"Hentikan" Dirga akhirnya turun tangan dan memisahkan mereka setelah menyerahkan Queen pada Nathan

"Kenapa ?" Tanya Dirga pada Rajendra

"Sarah mati karena mu" teriak Rajendra marah

"Apa ?" Tanya Andreas tidak percaya

"Padahal aku sudah mencintainya" bahu Rajendra bergetar menahan tangis

"Bukan aku tapi anakmu Dirinya lah yang sudah menembak istrimu" Andreas membela dirinya Karena dia di sini adalah sebagai pihak korban

"Aku akan membalasnya" Andreas menatap dingin pada Rajendra yang perlahan menghilang dari pandangannya

...

Queen dengan sabar menanti Elvano membuka matanya dari subuh hingga kini dia menatap wajah Elvano yang damai semuanya membujuknya untuk makan Queen selalu berkata bagaimana kalau Vano bangun dan tidak melihat wajah Queen

Semuanya hanya menurut dan membiarkan Queen untuk menemani Elvano sedangkan kini yang lainnya sedang ada di kantin rumah sakit untuk sarapan bersama

Queen melihat jari tangan Elvano yang bergerak seketika langsung berbinar dan menunggu Elvano membuka matanya

Perlahan Elvano membuka matanya dan iris birunya langsung menatap Queen dingin membuat Queen bingung

"Vano" cicit Queen

"Siapa Lo ?" Tanya Elvano

"Kok Vano ngomong gitu sih ?" Queen yang tadinya senang langsung berubah cemberut

"Gue tanya Lo siapa ?"

"Hiks Vano jahat masa ga ingat  sama Queen yang lucu ini " Queen menggembungkan pipinya dan mengerucutkan bibirnya membuat Elvano tertawa terbahak bahak

"Hahahaha mana mungkin aku lupa sama kamu sih " Queen memeluk tubuh Elvano erat dan di balas tidak kalah Erat

"Vano ga bisa ngerjain Queen" ejek Queen

"Abisnya kamu lucu banget " Elvano mengecup pipi Queen berkali kali dengan gemas

"Queen kangen Vano " Elvano mengangkat tubuh Queen hingga Queen tiduran di sebelahnya

"Kangen Hem ?" Queen mendusel dusel di dada bidang Elvano hingga tidak sengaja lutut Queen mengenai bekas operasinya

"Awwh " Queen panik dan langsung berkaca kaca

"Huaaaa maafin Queen"

Ini siapa yang sakit sih ? Kok Queen yang nangis ? Pikir Elvano

"Udah ya jangan nangis " Elvano mencoba menenangkan Queen

"Ehkem" Elvano mendongak ke atas dan melihat yang lainnya sedang memandangi mereka

"Jangan dekati Queen" ucap Dirga tajam

"Kakak jangan mulai lagi deh " ucap Nathan

"Saya masih tidak terima kamu menyakiti hati Queen"

"Sepadan dengan dua tembakan yang ada di tubuh Elvano" ucap Andreas membela anaknya

"Tidak "

"Dasar perjaka tua " Dirga melotot pada Andreas

"Dasar duda " balas Dirga

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang