Happy reading
.
.
.
.
.Elvano menghela nafas kasar saat melihat Istrinya yang beberapa Minggu ini begitu ketakutan, ternyata teror tidak hanya di hari itu saja itu terus berlanjut membuat Queen ketakutan
Elvano menghampiri Queen dan Leon yang mengobrol,saat Elvano akan menyentuh pundak Queen, Wanita itu malah berteriak histeris
"JANGAN AMBIL BAYI QUEEN " Elvano memejamkan matanya saat mendengar teriakkan Queen
"Sayang ini aku" Ucap Elvano
Queen mengangkat kepalanya dan melihat Elvano yang tersenyum sendu padanya,Queen meneteskan air matanya saat melihat Elvano
"Queen takut " ucap Queen membuat Elvano memeluk wanitanya erat
"Ada aku yang selalu di samping kamu" Elvano mengecup pelipis Queen dan mengelus kepala Leon
"Aku berjanji akan melindungi kalian dari bahaya,bahkan jika nyawaku adalah taruhannya" Queen semakin erat memeluk tubuh Elvano
"Jangan tinggalin Queen " ucap Queen lirih
"Aku tidak akan meninggalkanmu" Elvano mengelus rambut Queen lembut
"Bagaimana jika jalan jalan ke taman ?" Tanya Elvano
"Eum boleh" Elvano tersenyum lembut dan mengambil alih Leon
•••°•••°•••
Elvano menggenggam tangan Queen erat,mata tajamnya melihat pada sekeliling takut jika ada ancaman yang mengintai mereka,padahal di sekeliling mereka ada 20 bodyguard dan 30 lainnya berjaga dari jarak yang jauh
Max juga begitu jeli melihat sekitar ini sudah menjadi tugasnya sebagai seorang bodyguard,dia sudah mengabdi begitu lama pada keluarga McAlister
"Queen mau permen kapas" pinta Queen pada Elvano
Elvano mengalihkan perhatiannya dan menatap lembut Queen "Tunggu sebentar"
Elvano menghampiri penjual Permen kapas dan membeli beberapa permen kapas yang diinginkan oleh Queen
Dor
Dor
Dor
Elvano menengok ke belakang saat mendengar suara tembakan yang begitu kencang
"Max perketat pengamanan !" Titah Elvano
Tiga bodyguard tumbang karena tembakan itu,Queen menutup kedua telinganya sementara Leon sudah di ambil alih oleh Max
"Nona mari kita ke mobil " Max menuntun Queen ke arah mobil
Saat mereka sudah di dalam mobil suara tembakan kembali terdengar nyaring di telinga
"Vano " Queen langsung melihat ke arah luar dan melihat Elvano yang dikepung oleh beberapa orang di sana
"Nona tenang,tuan akan baik baik saja " ucap Max mencoba meyakinkan Queen
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Posesif Boyfriend (END)
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis bernama Queen tentang kehidupan Queen yang penuh dengan lika-liku Tentang seorang pemuda yang sangat Ini adalah cerita Queen gadis polos yang ceria mampu menaklukkan hati seorang Elvano yang sudah sangat beku Que...