"Abi"
"APAAAAAA???"
______________________________
"Ckk berisik" umpat Dea kala mendengar teriakan menggelegar dari Zihan
"Jadi Lo suka sama Abi?" Tanya Zihan tidak percaya
"Bego, idiot, stres, gila" umpat Dea terlalu kesal
"Ckk kok Lo malah hujat gw" ucap Zihan yang ikut kesal
"Tadi Lo tanya cowo yang menurut gw ganteng giliran gw jawab Lo bilang gw suka sama dia. Bego" ucap Dea panjang lebar. Sungguh dirinya tidak habis fikir dengan jalan pikiran Zihan yang begitu lemot.
"Ah iya juga sih, jadi menurut Lo Abi ganteng?" Tanya Zihan
"Emng menurut Lo sendiri? Gw yakin Lo ga buta" ucap Dea
"Ya iya sih Abi ganteng, hehe ganteng banget malah" jawab Zihan cengengesan
"Tapi nih tapi, Lo serius ga suka sama Abi?" Sambung Zihan sambil menduduki dirinya disamping Dea dan menatap Dea intens
"Ga tau" jawab Dea singkat
"Kok ga tauuu sih" kesal Zihan
Dea terdiam seraya berfikir keras. Apakah dirinya suka dengan Abi? Ketika beberapa detik terdiam akhirnya Dea menatap Zihan sambil berkata.
"Suka sama orang itu kaya gimana?" Tanya Dea dengan wajah lugunya
Zihan membuka rahangnya lebar. Tidak habis fikir dengan otak Dea, Zihan melupakan satu fakta bahwa sahabatnya ini tidak pernah merasakan suka sama siapapun, bagaimana ia bisa mengerti.
"Ckk otak Lo encer dipelajaran tapi bego dicinta ya" sindir Zihan
Dea hanya berdecak membalasnya. Tadi Zihan yang ingin tau, namun ketika Dea tanya balik Zihan malah meledeknya, sangat menyebalkan.
"Gw ga paham, kasih tau cepet" ucap Dea sambil menatap Zihan tajam
Zihan yang ditatap lantas menyengir. Ia diam beberapa detik dan kembali menatap Dea.
"Dari mana kira-kira gw jelasinnya" gumam Zihan seraya berfikir keras, berbicara masalah suka atau cinta dengan seorang Deandra harus ektra detail kalau tidak Deandra akan terus bertanya padanya mengakibatkan dirinya pusing sendiri.
"Gini-gini, apa Lo suka degdegan kalo dekat sama Abi?" Tanya Zihan
Dea menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Apa Lo pernah salah tingkah kalo ada didekat Abi? Seperti pipi Lo memerah mungkin?" Tanya Zihan lagi
Namun sayangnya Dea kembali menggelengkan kepalanya.
"Ckk itu tandanya Lo ga suka sama Abi" ucap Zihan ngegas
"Lagi siapa yang bilang gw suka dia" sahut Dea tidak kalah ngegas. Zihan hanya memutar kedua bola matanya malas.
Dea terdiam memikirkan apa yang Zihan ucapkan tadi, Degdegan? Salah tingkah? Sepertinya Dea pernah mengalami itu. Namun bukan didekat Abi melainkan...
"Jadi kalo degdegan sama salah tingkah itu tandanya kita suka?" Tanya Dea serius
Zihan yang mendengar lantas mengangguk, ia lebih memilih memainkan handphonenya tidak peduli dengan Dea yang terdiam memandangnya seraya berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEANDRA VEGARIO (END)
RandomHallo Semua salam kenal Ini adalah cerita pertamaku, jadi buat kalian para pembacanya setiaku. Aku mohon maaf bila didalam cerita ini banyak kekurangan atau kesalahan dalam penempatan kata. Aku memerlukan saran dan kritik dari kalian agar ceritaku s...
