DEANDRA VEGARIO (END)

Deandra:12(revisi)

Malam ini dikediaman keluarga Vegario. Mereka sedang melakukan acara makan malam bersama tentunya.

Keluarga yang kelihatannya baik-baik saja bahkan sangat baik ini seperti tidak merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya.

"Dia" panggil Gavin kepada Diandra yang tengah menyantap makanannya

"Apa Dad?" Tanya Diandra

"Kamu melakukan apa sampai-sampai adikmu bisa terluka" tanya Gavin menatap Diandra

Diandra yang ditanya lantas memberhentikan acara makannya. Otaknya berfikir keras mencari alasan yang masuk akal untuk menjawab pertanyaan Gavin tentunya.

"Ah itu Diandra ga sengaja kesenggol Dea yang lagi makan dad" jawab Diandra

"Kesenggol sampai separah itu ya lukanya" ucap Kayla sedikit ragu dengan jawaban Diandra

"Hmm itu karna Deanya makan sambil bercanda sama temen cowonya mom, Dia baru Dateng trus kaki Dea ga bisa diem mom, jadi Dia jatoh nyenggol mangkuk seblak panas punya Dea" jawab Dia lagi berusaha sesantai mungkin

Gavin dan Kayla mengangguk, jawaban yang diberikan lumayan masuk akal. Memang keduanya tidak pernah mempermasalahkan lebih masalah tentang Diandra, lain jika Dea yang membuat masalah. Tentunya Gavin dan Kayla akan bertindak sampai akar-akarnya.

"Tapi kamunya gapapa kan?" Tanya Kayla yang dibalas gelengan kepala oleh Diandra

Mereka melanjutkan acara makan malam dengan nikmat, sesekali bercanda tawa. Terlhat seperti keluarga yg sangat harmonis.

🦁

Pagi harinya dikediaman keluarga Megantara. Seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya. Ia merasakan bahwa ada beban berat diperutnya yg membuatnya tidak bisa bergerak bebas.

Gadis tersebut adalah Deandra Queenza Vegario, Dea segera membuka matanya untuk melihat apa yg menindih perutnya.

Ketika matanya terbuka ia melihat sebuah tangan besar yang menimpa perutnya. Dan tangan tersebut adalah tangan dari sahabat kecilnya yaitu Raja Laksana Megantara.

Dea tersenyum melihat wajah damai Raja ketika tertidur, sangat tampan. Tangan iseng Dea terulur untuk memainkan rambut lebat Raja.

Saking asiknya Dea memainkan rambut Raja membuat Raja terbangun dari tidurnya.

"Queen" ucap Raja dengan suara serak khas bangun tidurnya

"Raja udah bangun?" Tanya Dea

"Hmm, jam berapa Queen?" Tanya Raja sambil terus memeluk Dea erat, pelukannya sangat nyaman.

"Jam 6, Raja bangun. Raja harus sekolah" ucap Dea sambil menepuk pipi Raja pelan

Raja tersenyum, ia segera mencium kedua pipi tembam Dea dan berdiri dari tidurnya. Raja segera melangkahkan kaki menuju kamarnya untuk bersiap-siap sekolah.

Sedikit informasi, kebiasaan Raja setiap sedang banyak pikiran atau ketika mengetahui bahwa Dea sakit, Raja selalu tidur bersama Dea sambil memeluk Dea erat. Takut kehilangan katanya, maka dari itu semalam Raja tidur dikamar Dea dan terus memeluk Dea erat.

Dea tersenyum melihatnya. Dea segera bangkit dari tidurnya walau sedikit sulit karna tangan kanannya yang tidak bisa bergerak. Kebetulan hari ini Dea tidak diperbolehkan sekolah oleh Raja maupun Kevin ayah Raja. Jadi Dea akan menghabiskan waktu dirumah seharian full.