Brakkkk!!!!
"Deaaaa" teriak mereka semua reflek melihat mangkuk berisi seblak yang sedang Dea pegang terbalik begitu saja. Seblak yang panas mengenai tangan mulusnya dan cipratan seblak pedas masuk kedalam matanya.
"Ahh Raja sakit, Raja panass" teriak Dea menarik perhatian semua siswa maupun siswi dikantin
Raja segera mengambil tisu dan membersihkan mata dan tangan Dea dibantu oleh Farhan dan Abi.
Sedangkan sang pelaku yang menumpahkan mangkuk seblak milik Dea dengan antengnya sedang bersedikap dada.
"Lo gila ya Di" teriak Zihan kesal
Ya orang tersebut adalah Diandra yang tiba-tiba datang dan mengebrak meja samping Dea dengan sangat kencang membuat Dea kaget sehingga mangkuk seblak yang sedang Dea pegang terbalik.
"Ga sengaja" jawabnya enteng
"Ke UKS sekarang" ucap Farhan sambil menggendong Dea diikuti Abi dan Raja
"Urus" ucap Abi sebelum meninggalkan kantin
"Apaan sih gw kan udh bilang ga sengaja" sahut Diandra kesal
"Mata Lo ditaro dimana sih?" Tanya Kenzo tidak habis fikir
"Buta Lo" umpat Davit kelewat kesal
"Klo sampe princess gw kenapa-napa gw abisin Lo" ucap Reygan seraya menatap Diandra tajam
Mereka segera pergi untuk menyusul Dea, Raja, Farhan dan Abi di uks. Tak lupa Zihan membawakan kado milik Dea yang tersimpan diatas meja. Ada sedikit noda seblak yang menempel disana.
Diandra hanya diam dengan senyum miring mengabaikan ucapan pedas dari para siswa dan siswi yang melihatnya.
Lain tempat Dea terus menangis ketika sang dokter terus memaksanya untuk membuka mata.
"Queen buka ya matanya pelan-pelan aja" ucap Raja lembut
"Ga mau Raja sakit hiks" ucap Dea seraya mulai menangis. Dea tidak kuat matanya sangat sakit sekarang ditambah dengan tangan yang baru saja selesai diobati masih terasa perih
Raja dkk yang melihat dibuat tidak tega. Pasalnya seorang Dea yang terkesan cuek ini sampai mengeluarkan air mata terus menerus.
"Jangan nangis hmm nanti makin sakit" ucap Abi sambil mengelus puncak kepala Dea
"Matanya harus diperiksa pelan-pelan aja buka matanya ya" ucap Farhan sambil mengusap air mata yg keluar dipipi Dea.
Dea menurut ia mulai mengerjapkan matanya namun rasa perih yang membuatnya kembali menutup matanya.
"Ga bisa hikss sakit ga bisa" rancaunya
"Saya kasih obat bius ya biar kamu tidur nanti saya baru periksa" ucap Dokter perempuan bernametag Riana.
Dea hanya mengangguk saja. Ia juga bingung harus melakukan apa. Hingga dokter perempuan tersebut memberikannya cairan berupa suntikan setelahnya Dea tertidur.
"Kalian keluar dulu ya biar Dea saya periksa" ucap dokter tersebut kepada Raja dkk
Raja dkk mengangguk mereka melangkahkan kakinya keluar ruang UKS. Kebetulan DI SMA Abadi memang diberikan satu dokter serta fasilitas yang memadai untuk sebuah UKS layaknya rumah sakit.
"Gimana keadaan Queen dok" tanya Raja dengan penuh kekhawatiran
"Tidak apa-apa matanya sudah saya obati. Banyak potongan halus sambal yang menempel dimatanya mengakibatkan Dea sulit membuka mata. Untuk tangan kiri hanya sedikit lukanya tapi untuk tangan kanan ada beberapa bagian yang melepuh kalian tenang saja sudah saya perban." Jawab dokter tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
DEANDRA VEGARIO (END)
CasualeHallo Semua salam kenal Ini adalah cerita pertamaku, jadi buat kalian para pembacanya setiaku. Aku mohon maaf bila didalam cerita ini banyak kekurangan atau kesalahan dalam penempatan kata. Aku memerlukan saran dan kritik dari kalian agar ceritaku s...