Deandra:20(revisi)

1.9K 116 4
                                    

Lain tempat disebuah gudang kosong dipenuhi oleh sekumpulan pria remaja. Tempat tersebut adalah markas mereka, markas dari geng motor yang sama kuatnya dengan Warloks tentunya dengan ketua mereka yang berada dikursi paling besar disana.

"Ridwan ketahuan bos" ucap seseorang dengan sebuah slayer merah dikepalanya

"Udah gw duga, Farhan terlalu pintar buat dibodoh-bodohin" jawab seseorang yang dipanggil dengan sebutan bos tersebut.

"Terus rencana kita apa bos?" Tanya pria berambut ikal

"Habisin mereka semua" jawab pria yang dipanggil bos lagi

"Lo sebenarnya ga ingin mencari masalah sama mereka kan?" Tanya salah satu pria paling tampan disana

"Lo bisa baca raut wajah gw, ngapain Lo nanya lagi" ucap bos tersebut agak kesal

"Dia gadis biasa bro, dengan cara dia nolak Lo dulu Lo harus ngerti bahwa dia ga suka sama Lo. Dan Lo harus terima itu" ucap Pria yang tampan tadi

"Maka dari itu gw ga suka ditolak, gw harus dapetin gadis itu bagaimanapun caranya" ucap Bos tersebut dengan tangan mengepal

"Lo terlalu ambisius buat dapetin gadis itu dari SMP" jawab pria tampan

"Karna ambisi gw itu yang membuat gw seperti sekarang, klo tuh cewe ga bisa jadi milik gw yang lain juga akan pernah bisa termasuk Farhan" ucap Bos tersebut sambil mengambil jaket dan kunci motornya lalu berlenggang pergi.

Mereka semua yang melihat kepergian bosnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ketua mereka itu sangatlah keras kepala, mau seperti apa pun tindakannya tidak bisa dihentikan kecuali gadis itu sendiri yang menghentikannya.

🦁

"Pesen makanan sanah Ken" suruh Davit kepada Kenzo

Sekarang mereka sedang berada dikantin, dengan Zihan yang baru saja bergabung.

"Kok gw" ucap Kenzo tidak terima

"Jadwal Lo hari ini begeg" kesal Raja

"Iyaiya" jawab Kenzo kesal namun tak urung ia tetap melangkahkan kakinya untuk memesan makanan

"Jadi kapan kita mau cari tau tentang Ridwan itu Han?" Tanya Reygan yg menatap Farhan serius

"Udah" jawab Farhan sambil memainkan ponselnya

"Hah udah?" Beo Davit, Raja dan Reygan bersamaan

"Kapan gila?" Tanya Raja serius. Pasalnya baru saja tadi Ridwan ketahuan menjadi mata-mata tapi dengan gampangnya Farhan berkata bahwa ia sudah mengetahui segala hal tentang Ridwan

Farhan tidak menjawab iya hanya tersenyum tipis seraya menatap Abi. Abi yang ditatap lantas mengeluarkan handphonenya dan menaruhnya diatas meja.

Mereka semua lantas mengerubungi handphone tersebut, bahkan Kenzo yang baru saja selesai memesan makanan juga ikut bergabung.

"Fripor" gumam Raja yang dapat didengar mereka semua

"Jadi Ridwan suruhan Fripor?" Tanya Kenzo yang dibalas anggukan oleh Farhan

"Fripor itu geng apa woi?" Tanya Reygan yang sepertinya tidak mengetahui geng tersebut

"Geng lama, tapi ga seterkenal kita mungkin" jawab Davit dibalas anggukan oleh Abi dan Farhan

"Tunggu Fripor, kayanya gw ga asing" ucap Zihan sambil menatap Raja dan Dea bergantian

DEANDRA VEGARIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang