Deandra:9(revisi)

1.9K 143 12
                                    

Mereka semua sedang berada dirumah makan. Tepatnya mereka sudah selesai makan namun Kenzo masih nyaman dengan cemilan dan banyak buah cuci mulut yang diberikan oleh para maid kepada mereka.

Tiba-tiba ketika sedang asik memakan cemilan, mereka dikagetkan dengan kedatangan kedua orang tua Dea dan Diandra tentunya.

"Kenapa banyak sekali orang asing disini?" Ucap Gavin dad Dea menatap mereka tajam

"Mereka bukan orang asing" jawab Dea tak kalah tajam

"Seperti ini yang kau lakukan ketika kami tidak ada dirumah hah mengundang banyak lelaki?" Tanya Kayla mom Dea

"Aku bukan seperti yang mom pikirkan" jawab Dea sambil bangkit dari duduknya

"Bukan seperti apa yang mom pikirkan hah? Coba lihatlah seorang wanita dikelilingi banyak pria? Kau mau menjadi jalang" ucap Mom membentak

Dea memejamkan matanya dengan tangan terkepal kuat, begitupun dengan Raja dkk yang diam membisu.

"Mereka teman-teman Raja Mom, Dad" ucap Raja seraya berdiri

"Jangan membela gadis jalang itu Raja. Kau dikasih apa olehnya sampai kau membelanya" ucap Gavin keras

"Ternyata benar apa yang dikatakan Diandra, kau sudah seperti jalang yang bermain bersama banyak pria" ucap mom

Dea bisa menerima semua cacian yang diberikan orang tuanya namun tidak dengan kata jalang. Dirinya bukan jalang, Dea paling benci disebut itu.

"Aku bukan jalang" ucap Dea tajam. Tangannya sudah terkepal kuat

"Lantas kau mau disebut apa hah? Dad dan mom tidak pernah mengajarkanmu seperti ini" ucap Gavin emosi

"Memangnya apa yang sudah kalian ajarkan padaku, coba katakan. Bahkan sejak kecil yang mengajarkanku bicara dan yang mengajarkanku berjalan adalah paman Dito" jawab Dea dengan sedikit menaikkan suaranya

Mereka semua terdiam. Gavin dan Kayla serta Diandra juga terdiam.

"Kalau aku bisa memilih, aku lebih memilih menjadi anak dari paman Dito" lanjut Dea lagi

Plakkkkk

Gavin menampar pipi kanan Dea kencang. Raja dkk langsung berdiri disamping Dea

"Apakah seperti ini seorang ayah mendidik anak gadisnya" ucap Farhan tajam seraya merangkul bahu Dea

"Jaga bicara kamu, jangan ikut campur" teriak Gavin marah

"Kami berhak ikut campur karna Dea adalah sahabat kami, dan anda yang harus jaga bicara anda atau lebih tepatnya jaga sikap" ucap Abi menaikkan suaranya menatap Gavin tajam

"Apa maksud kamu?" Ucap Kayla menatap Abi tajam

Abi tersenyum miring, ia menatap kearah Diandra yang terdiam sambil menunduk.

"Coba anda tanya dengan anak tersayang anda dibelakang sana" jawab Abi

Diandra menegang, ia mendongak menatap Abi serius. Abi malah tersenyum singkat melihatnya.

"Apa anak gadis anda itu sudah anda ajarkan dengan benar" lanjut Abi

"Kalo anda tidak bisa mendidiknya setidaknya jangan menyakitinya" ujar Farhan

"Tangan kotor dad tidak pantas menyentuh pipi mulus Queen" ucap Raja

"Ayo Decan kita keluar dari sini" ajak Kenzo

Reygan dan Davit mengapit kedua lengan Dea serta Kenzo yang menggiring Dea dari belakang untuk keluar dari rumah ini.

Oh lihatlah Dea benar-benar menjadi seorang Ratu.

DEANDRA VEGARIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang