Diruangan serba putih seorang gadis masih saja betah menutup matanya. Gadis cantik itu sepertinya enggan untuk membuka matanya karna sudah 3 jam lamanya dirinya masih saja terlelap diatas ranjangnya.
"Kapan Queen bangun" ucap Raja dengan tatapan senduh sambil menatap Dea yang terbaring diranjang rumah sakit
Ya gadis cantik tersebut adalah Deandra Queenza Vegario, gadis cantik yang sampai sekarang belum terbangun dari pingsannya.
Sedari awal sampai dirumah sakit ini Raja adalah sosok yang paling terlihat sedih dan khawatir. Bagiamana bisa ia tenang ketika belahan jiwanya, hidupnya, gadis yang sejak kecil ia jaga terbaring dirumah sakit.
"Sabar ya Ja, gw yakin Decan sebentar lagi bangun" ucap Kenzo tidak tega melihat raut wajah kacau dari Raja
"Gw akan kasih balasan jalang sialan itu" ucap Raja tajam
"Gw bakalan habisin cewe sialan itu" umpat Farhan yang sedari awal bersender ditembok samping ranjang Dea dengan tangan terkepal
"Gw bunuh" ucap Abi dingin ikut menyahut. Emosinya benar-benar tidak bisa terkontrol sekarang.
Kenzo, Reygan dan Davit yg mendengar menelan ludahnya susah payah. Melihat jiwa iblis dari ketiga pria dihadapannya membuat mereka menciut seketika.
Zihan yang sedang duduk dikursi samping ranjang Dea sempat mendengar apa yang dibicarain oleh mereka namun ia enggan ikut campur. Tangannya terus-terusan menggenggam tangan mungil sahabatnya. Sungguh ia tidak bisa membayangkan bila dirinya yang ada diposisi Dea sekarang.
Mendengar penjelasan dokter bahwa pukulan dan tendangan yang dimenerjang perut Dea sangat amat keras sehingga membuat luka bagian dalam. Belum lagi tangan kanan Dea yang infeksi karna ikut terpukul beruntung tidak sampai patah.
"Dey bangun hiks, gw lebih suka Lo yang cuek hiks. Gw gapapa Lo marahin gw karna gw bawel hiks, asal Lo ga diem kaya gini hiks gw takut" Isak Zihan
Raja ikut meneteskan air matanya melihat keterpurukan kedua sahabatnya. Terlebih lagi ia merasa gagal menjaga sahabat kecilnya.
Tiba-tiba pintu yang dibuka secara kasar mengalihkan perhatian mereka.
Brakkkk!!!!
"Deaaa" teriak Luna langsung berlari memeluk Dea erat
Ya orang yang membuka pintu adalah Kevin, Luna dan Raini. Raini dan Luna sudah menangis sedari awal diberitahukan oleh Raja bahwa Dea masuk rumah sakit.
Bagaimana bisa mereka tidak cemas, ini kali pertamanya Dea masuk rumah sakit. Walaupun sangat sakit sekalipun Dea tidak akan mau untuk dibawa kerumah sakit.
"Raja" ucap Raini sambil memeluk Raja
Raja membalas pelukan kakanya dengan erat.
"Maafin gw ka, gw gagal ka. Gw gagal jaga Queen gw ga becus" ucap Raja sambil menangis
Raini kembali menangis melihat Raja menangis, begitupun dengan Farhan dkk yang ikut sedih melihat keluarga Raja yang sangat hancur sekarang.
Kevin diam dengan tangan mengepal, ini adalah momen yang paling ia benci. Sebagai ayah ia merasa gagal menjaga putrinya. Walaupun Dea bukan putri kandungnya, namun kasih sayangnya sama seperti kasih sayang kepada kedua anak kandungnya.
"Ayah" panggil Raja sambil melepaskan pelukannya dari Raini
Kevin menatap Raja tajam. Ia segera melangkahkan kakinya mendekat kearah Raja dan..
Bughhh!!!
Satu pukulan mendarat sempurna dipipi kanan Raja. Kencang dan terasa sakit tentunya.
Mereka yang melihat dibuat kaget karna pasalnya gerakan Kevin sangat tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEANDRA VEGARIO (END)
RandomHallo Semua salam kenal Ini adalah cerita pertamaku, jadi buat kalian para pembacanya setiaku. Aku mohon maaf bila didalam cerita ini banyak kekurangan atau kesalahan dalam penempatan kata. Aku memerlukan saran dan kritik dari kalian agar ceritaku s...