HUSBAND | 20 FINAL

3.9K 397 67
                                    

Ini sudah sehari setelah Lisa melahirkan, tapi wanita itu belum diijinkan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sudah sehari setelah Lisa melahirkan, tapi wanita itu belum diijinkan untuk pulang. Besok baru boleh pulang.

Windu duduk dikursi samping ranjang Lisa, mengelus punggung tangan wanita itu menggunakan ibu jarinya, matanya fokus pada mamanya dan mama mertua yang sibuk rebutan menggendong putranya yang baru lahir. Sangat lucu, anaknya menjadi primadona dalam keluarga sekarang.

"Ayang!" panggil Lisa yang membuat Windu mengalihkan pandangannya.

"Ya?"

"Anak kita mau dikasih nama siapa?"

Windu nampak berpikir, selama ini dia memang tidak kepikiran untuk membuat nama anak laki-lakinya ini. "Andy?" tanyanya kemudian.

"Bagus sih, tapi aku mau namanya Jingga." balas Lisa yang mengutarakan pemikirannya..

"Jangan Jingga dong! Nanti temen-temen sekolahnya pasti manggil dia Oren. Disangka kucing oren kali ya." mau nangis sajalah Lisa. Dari masa tunangan, menikah, bahkan sampai punya anak pun, suaminya ini tetap saja jayus.

"Jidan? Jibran? Jiran? Jinan? Jiiiii––"

"Jilangkung?" Lisa langsung menggeplak lengan Windu dengan pelan karena tenaganya masih belum balik sepenuhnya. Ngadi-ngadi saja suaminya ini, masa anaknya mau dikasih nama Jilangkung? Yang ada waktu SD nanti diejekin Jelangkung. Habis itu protes minta ganti nama, kan repot.

"Lagian kenapa depannya harus Ji sih?" tanya Windu sedikit geregetan.

"Biar aestethic." tolong jelaskan ke Windu letak estetiknya disebelah mana.

"Jibran bagus tuh." usul Windu yang tak mau berlama-lama lagi berdebat dengan cintanya ini. Karena mau bagaimanapun juga, dia yang kalah.

"Jibran Andy? Nama belakangnya siapa?"

"Alhabsyi dong, nama marga tuh." jawab Windu sambil membanggakan dirinya.

"Oke, Jibran Andy Alhabsyi." sebenarnya Lisa menerima nama belakang itu dengan terpaksa. Coba Lisa tanya, sejak kapan nama Alhabsyi menjadi sebuah marga padahal hanya dipakai oleh Windu dan Yoga? Bahkan papanya Windu tidak menggunakan nama belakang itu.

Windu tersenyum senang. Dari tiga kata dalam nama sang anak, dua diantaranya adalah usulan darinya. Anggap saja kalau dia berhasil mengalahkan istrinya.

"Oh iya." celetuk Windu ketika mengingat sesuatu.

"Apa? Ada nama lain?"

Windu menggelengkan kepalanya, "Kamu masih inget 'kan kalo kemarin kita taruhan?" tanyanya sambil menaik-turunkan alisnya.

Mendadak, Lisa jadi keringat dingin. Dia masih ingat dengan taruhan kemarin, bahkan berharap kalau suaminya itu akan melupakannya. Tapi nyatanya, lelaki itu mengingatnya. Lisa akui walaupun suaminya ini agak lemot, tapi kalau masalah ingatan dia jago.

HUSBAND✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang