SEBAB

Part 16

"Kak Gita Depesi karena diperkosa.." ucap Prilly saat dirinya sudah tenang dan berhenti menangis di pelukan Ali. Mendengar itu Ali hanya bisa membelai rambut Prilly yg sekarang bersandar si dadanya. Mereka masih berada di dalam mobil Ali dan masih berhenti di pinggir jalan.

"Kamu tau apa sebab kakak di perkosa? Karena sahabatnya iri dengan semua pencapaian dan kerja keras dia selama ini..."

Hening..

Ali masih diam untuk memberi kesempatan Prilly bercerita.

"Kak Gita sosok baik dan kakak yg luar biasa, tapi dia memiliki sifat tertutup yg ngak banyak orang tau selain aku dan sahabatnya itu.

"Dan ternyata sahabatnya itu palsu. Dia hanya orang yg berkedok sebagai sahabat yg tega memberi penderitaan pada sahabatnya sendiri hanya demi ambisi!"

"Aku ngak tahu pasti gimana kejadian itu bisa terjadi... Waktu aku ke Jepang buat ngabarin kecelakaan Pesawat Mami dan Papi yang sampai sekarang belum ditemukan karena jatuh di perairan, kakak sendirian di Apartemennya dan histeris saat aku datang karena rasa takut.

"Kakak jadi takut gelap, Apartemennya semuanya gelap dan dia melemparkan barang apa saja saat aku menyalakan lampu!" Prilly bercerita dengan airmata yg meleleh mengingat hari itu.

"Aku ngak bisa tau cerita lengkapnya gimana karena Kakak hanya menyebutkan dirinya sudah kotor akibat ulah bejat seseorang dan dia merasa jijik sama dirinya sendiri..."

"Ngak ada yg bisa aku ketahui dari siapapun selain aku menyimpulkan sendiri saat bertanya dimana alamat Sheila sahabatnya untuk bisa aku tanyai. Kamu tahu? saat aku menyebutkan nama Sheila kakak langsung ketakutan dan memeluk dirinya sendiri sambil menangis.

"Dari itu aku menyimpulkan semua penyebabnya adalah Sheila, bahkan nomor Sheila di ponsel kakak juga sudah tidak aktif lagi beserta semua sosial media yg dia punya. Padahal aku cuma mau tahu wajah sheila seperti apa!"

"Kakak cuma terus berteriak jika Shila berkhianat! Shila penghianat!"

"Aku bawa kakak ke Jakarta karena aku juga masih harus ngerawat Boni yg trauma dengan kejadian malam itu. Dia selalu menganggap lingkungan sekitarnya adalah kepungan Api dan ledakan besar yg dimana ia kembali melihat Tubuh Ibu yg paling dia sayangi meledak menjadi bagian tubuh yg hancur! Kamu tahu li.. berat buat aku nanggung semua kenyataan ini."

Ali menaruh dahunya di ujung kepala Prilly. Ternyata di balik menghilangnya Prilly selama 3 tahun, gadis ini menyimpan beban berat seorang diri. Harusnya kemarin ia lebih keras lagi mencari Prilly, Ali bahkan menyesal karena di titik menyerah Prilly tak juga ditemukan, ia hampir saja menganggap jika gadis itu sudah pergi untuk selama- lamanya.

Dan kamu tau? Perusahaan Papi yg di rintis sejak Papi muda beralih tangan ke seseorang yg Papi percaya. Aku yang sama sekali ngak tahu urusan bisnis ngak ngerti harus minta tolong ke siapa? Semua itu terjadi karena aku yg sibuk ngerawat kakak dan Boni li..! Padahal aku sedang butuh banyak uang saat itu. Aku ngak butuh uang- uang Papi buat hidup mewah lagi, tapi aku butuh uang Papi buat biaya pengobatan kakak dan Boniii, tapi orang itu menjual perusahaan Papi, rumah dan aset yg aku sendiripun ngak tahu berapa jumlahnya lalu kabur ke tempat dimana aku sendiri ngak tau Li.. aku harus gimana? Hanya rumah kontrakan kecil yg bisa aku sewa sambil aku bekerja di pasar sebagai buruh penakar beras yg hasilnya ngak seberapa"

Prilky menangis senggukan.

"Aku terlahir jadi anak manja Li.. dan sekarang aku harus memikul tangung jawab yg sama sekali ngak ada di bayangan aku. Berat li.. berat!"

"Sssstttt sstttt ssttttt!!... liat aku!"

Ali menangkup pipi Prilly dan menghapus airmatanya, hatinya benar- benar sakit mendengar cerita hidup Prilly selama ini.