"Tif-tiffany?!"
Sooyoung berdiri dari kursinya dengan refleks dan cepat. Wanita itu mengalihkan wajahnya dan berjalan menjauh dari mejanya dan berhenti di depan jendela yang menunjukkan dunia luar.
"Kenapa kau ingin mencari tahu tentangnya?" Taeyeon melihat wanita yang berdiri membelakanginya, ia semakin yakin jika Sooyoung mengetahui sesuatu tentang Tiffany.
"Saya ingin mengetahui siapa dia sebenarnya."
Entah mengapa, tapi ia merasa jika jawaban jawaban dari pertanyaan Sooyoung itu membuat wanita yang bertanya terkejut sendiri. Seorang wanita yang ternyata memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah Taeyeon."Wae? Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?" Taeyeon menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.
"Sa-saya ingin mengetahui di mana dia tinggal saat ini."
Sooyoung semakin membulatkan matanya. Entah mengapa ia sangat sulit untuk mempercayai perempuan yang ada di depannya saat ini. Entah pertanyaan perempuan itu benar-benar serius atau hanya sedang ingin bermain-main dengannya sekarang Sooyoung benar-benar tidak tahu.
Sooyoung berjalan beberapa langkah agar bisa semakin dekat dengan Taeyeon. Tanpa Taeyeon duga sebelumnya, wanita itu tiba-tiba mengangkat pundaknya dan membuatnya berdiri. Sooyoung memegang kedua pundak Taeyeon dan menatapnya sangat tajam.
"Apa kau sedang bermain-main dengan ku sekarang?!"
Perempuan itu sangat terkejut ketika melihat reaksi Sooyoung yang tiba-tiba, ia benar-benar tak mengerti mengapa wanita di depannya itu tiba-tiba melakukan hal ini kepadanya, ia bahkan sangat takut.
"Mi-mianhamnida.... Saya sedang serius, saya ingin mengetahui sesuatu tentang Tiffany, sa-saya mohon...."
Taeyeon menjawabnya dengan terbata-bata saat kedua mata Sooyoung berusaha menelisik lebih jauh ke dalam matanya. Namun setidaknya ia dapat menahan hal itu walaupun Sooyoung berubah dengan tiba-tiba tapi wanita itu tidak sekejam atasannya.
Sooyoung melepaskan kedua pundak Taeyeon ketika mengetahui bahwa perempuan itu benar-benar serius dan tidak sedang berbohong padanya.
"Kau ingin tahu di mana ia tinggal?!"
Taeyeon menganggukan kepalanya dengan cepat ketika mendengar pertanyaan Sooyoung. "Apa kau ingin bertemu dengannya?" Sooyoung kembali melontarkan pertanyaan pada Taeyeon. Kali ini perempuan itu menggelengkan kepalanya membuat Sooyoung mengeryit heran.
"Aku akan memberitahu di mana rumah Tiffany Hwang."
Taeyeon kembali melebarkan matanya ketika mendengar sebuah kalimat yang sangat ia tunggu sejak tadi. Taeyeon tersenyum dan membungkukkan badannya berapa kali di depan Sooyoung, ia sangat berterima kasih karena wanita jangkung itu memberi tahu informasi mengenai Tiffany. Sooyoung hanya menganggukkan kepalanya dengan singkat kemudian ia kembali duduk di kursinya.
Wanita itu terlihat membuka sebuah buku dan menuliskan sesuatu di buku itu, kemudian Sooyoung merobek lembaran itu dan membacanya sebentar.
"Sejujurnya, aku tidak tahu terlalu banyak mengenai Tiffany, yang aku tahu jika wanita itu tinggal di alamat ini sekitar 3 tahun yang lalu. Aku tidak tahu apakah keluarganya masih berada di rumah ini atau mereka sudah pindah."
Sooyoung menjelaskan informasi yang diketahuinya ketika ia memberikan secarik kertas itu pada Taeyeon. Perempuan itu menerima selembar kertas itu dengan kedua tangannya, ia merasa sangat gembira karena akhirnya ia mengetahui di mana Tiffany tinggal.
"Tiffany memang pernah bekerja di toko ini beberapa bulan, sekitar 3 tahun yang lalu. Namun setelah itu, aku tidak pernah melihatnya kembali. Jadi, aku menganggap ia telah mengundurkan diri walaupun aku masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The (Un)seen
УжасыAku dapat melihatmu, tapi mengapa mereka tidak bisa??!!! Aku bahkan tidak memiliki kemampuan sixth sense dan aku juga bukan merupakan anak indigo. But, you're too real for me! SO, WHO ARE YOU?!