The (Un)seen

22• Locksmith Accessoris

Seperti info kemaren, belom end yaaa!!!

NB : Italic itu flashback atau scene sebelumnya ya

(◠‿◕)

Taeyeon POV

Dua hari setelah ingatanku berhasil kembali, kini aku mulai mencaritahu informasi tentang Tiffany dan kembali menemui orang-orang yang aku kenal sebelumnya.

Aku sudah banyak bertanya kepada Tiffany tentang apa saja yang terjadi padanya selama ini, tapi wanita itu tak menjawabnya sama sekali. Itu benar-benar membuatku sangat kesal, aku semakin yakin jika masih ada suatu hal yang dia sembunyikan dariku. Maka dari itu aku akan mencaritahunya sendiri lagi.

Lalu bagaimana dengan dengan pekerjaanku di butik Jessica? Aku tidak peduli hahaha... Aku tidak peduli jika dia akan memecat ku karena beberapa hari ini aku tidak pergi bekerja tanpa alasan. Mungkin aku bisa memberitahunya ketika urusanku yang sangat penting ini telah selesai.

Saat ini aku sudah berada di depan sebuah toko aksesoris yang pernah aku datangi sebelumnya.
'Locksmith Accessoris'

Hahh... Pantas saja ketika aku datang ke tempat ini beberapa minggu yang lalu, aku tidak merasa asing lagi. Aku sangat mengenal tempat ini.

Aku pun segera masuk ke dalam dan melihat kondisi di dalam toko yang semakin besar dan lebih banyak berbagai jenis aksesoris dibandingkan terkahir kalinya aku datang ke sini beberapa tahun yang lalu.

"Agassi? Anda berkunjung ke toko kami lagi?"

Aku sedikit terkejut ketika mendengar sebuah suara yang datang dari belakang tubuhku. Aku segera memutar tubuhku dan melihat siapa yang berbicara kepadaku sebelumnya.

Aku mengerutkan keningku ketika melihat siapa namanya... Seohyun ya? Aku melihat seorang pegawai yang pernah menyapaku dan memberitahu informasi mengenai Choi Sooyoung padaku.

Aku hanya menganggukkan kepalaku singkat karena saat ini aku sudah tidak sabar untuk segera bertemu seseorang yang berada di dalam ruangan yang ada di sudut toko ini.

"Apakah Choi Sooyoung berada di ruangannya?"

Aku masih ingat jika orang yang berada di dalam ruangan itu hanya mengunjungi toko itu 2 hari dalam seminggu dan di jam tertentu saja. Oleh karena itu, aku datang kemari sesuai dengan jadwalnya.

Aku tiba-tiba merasa sedikit penasaran mengapa dia hanya datang di waktu-waktu tertentu, apakah ia memiliki kesibukan lain?

"Ne, bos ada di dalam ruangannya."

Aku segera menganggukan kepalaku dan berlalu begitu saja dari wanita itu karena aku sudah sangat tidak sabar untuk segera menemui orang yang berada di dalam ruangan itu.

Aku langsung membuka pintu ruangan yang tidak terkunci tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Sebelum aku masuk, aku mendengar suara teriakan pegawai tadi yang mungkin dia terkejut karena aku tiba-tiba masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu atau mengucapkan salam seperti yang ia lakukan kemarin.

Aku tidak peduli, aku segera masuk kemudian aku melihat seseorang yang telah duduk di balik meja. Ketika aku melihat orang itu, aku langsung menutup pintu ruangan ini kembali dan menguncinya tanpa sepengetahuannya.

"Siapa?! Tidak memiliki sopan santun ya?!"

Aku menatapnya sangat tajam ketika ia berbicara tanpa mengalihkan pandangannya kepadaku. Aku hanya diam berdiri di posisiku sambil menatapnya tajam sampai dia mengangkat kepalanya dan melihat ku.

"Si-KAU?! MENGAPA KAU KEMARI LAGI TANPA MENGUCAPKAN SESUATU HAH?! DIMANA SOPAN SANTUN MU, RYU TAEYEON-SSI?!"

Aku mendesis ketika mendengar dia berteriak sangat keras kepadaku. Apakah ia masih belum dapat menyadari siapa sebenarnya orang yang tengah berada di hadapannya saat ini.