3 Years Later
Seorang wanita tengah sibuk mengecek stok dan kondisi barang-barang yang berada di toko miliknya. Setelah memastikan jika tidak ada masalah apapun, wanita itu hendak kembali ke ruangan pribadi miliknya, namun ada seorang wanita yang lebih muda menghampirinya. Wanita muda itu berbicara sebelum dia kembali masuk ke dalam ruangannya.
"Taeyeon unnie, ada seseorang yang ingin melamar pekerjaan di 'Locksmith Accessoris'." Wanita yang sedang dipanggil itu menoleh ke belakang sejenak, ia dapat melihat salah seorang pegawainya tengah berbicara padanya.
"Huh? Baiklah, suruh dia masuk ke ruanganku setelah ini." Wanita itu memberitahu seorang wanita yang menjadi pegawainya.
"Baik, unnie." Wanita muda itu menganggukkan kepalanya. Walaupun ia merupakan pegawai Taeyeon, namun wanita itu memanggil Taeyeon dengan sebutan 'unnie' karena Taeyeon yang meminta hal itu pada seluruh pegawainya agar hubungan mereka dapat lebih dekat seperti sebuah pertemanan.
Setelah itu, Taeyeon kembali masuk ke dalam ruangannya dan menutup pintu ruangannya kembali setelah bola matanya tak sengaja melihat seorang pria yang selalu menemaninya selama 3 tahun ini. Pria itu adalah Aaron, seorang pria yang selalu setia menemani Taeyeon dimana pun wanita itu berada.
Wanita dewasa itu melangkahkan kakinya ke dalam ruangannya dan duduk di sebuah kursi yang terletak di dalam ruangan itu. Kedua bola matanya tak sengaja melihat sebuah pigura kecil yang terletak di sudut mejanya. Taeyeon mengambil pigura itu dan terus mengamati dua gadis kecil yang sedang tersenyum berada di dalam pigura itu.
Pigura itu selalu berada di tempat itu sejak tiga tahun yang lalu. Jika melihat setiap bagian ruangan itu, di setiap sisi dinding yang berada di ruangan itu terdapat beberapa pigura yang berjejer rapi menempel di dinding. Pigura-pigura itu menunjukkan foto Tiffany, Taeyeon, TaeNy, dan satu foto TaeNySoo.
Foto-foto itu adalah foto yang berada di box misterius milik Tiffany yang ada di kamar wanita tersebut. Taeyeon sengaja membawa sebagian foto-foto itu dan meletakkannya di tempat kerjanya agar ia selalu merasa dekat dengan Tiffany.
Selain itu, Taeyeon sengaja meletakkan lebih banyak foto milik Tiffany untuk menunjukkan bahwa toko itu sebenarnya milik Tiffany walaupun kini Taeyeon lah yang menjadi pemilik sah dari toko itu.
Tiga tahun yang lalu, eomma Hwang menyerahkan toko itu padanya mengingat jika wanita itu tak berniat menjadi penerus perusahaan ayahnya sendiri. Selain itu, Sooyoung juga benar-benar ingin fokus hanya dipekerjakannya saja. Leo telah lama bekerja di perusahaan milik appa Hwang karena pria itu menjadi satu-satunya ahli waris di keluarganya, sehingga Taeyeon lah satu-satunya orang yang dapat melanjutkan toko itu.
Toko itu telah berhasil Taeyeon kembangkan selama tiga tahun ini. Toko itu juga telah berhasil menjalin kerja sama dengan Sparkle Boutique, sebuah butik milik Jessica.
Walaupun mereka berdua sempat memiliki konflik karena Taeyeon yang tiba-tiba keluar dari butik itu tanpa informasi yang jelas sebelumnya, membuat Jessica sangat murka pada Taeyeon. Namun setelah itu, Taeyeon menjelaskan sedikit alasannya mengapa ia melakukan hal itu hingga Jessica akhirnya dapat menerimanya dan akhirnya mereka berdua sepakat untuk menjalin kerja sama.
Berbagai aksesoris yang ada di toko milik Taeyeon sangat cocok jika digunakan untuk menambah keindahan fashion Jessica.Sedangkan Sooyoung, saat ini karirnya semakin melejit, lagu-lagu hasil ciptaannya hampir selalu masuk ke dalam nominasi dan chart. Banyak lagu ciptaannya yang telah digunakan sebagai main track artis-artis papan atas yang ada di Korea. Salah satunya adalah SOSHI, sebuah Nation Girl Group yang ada di negara itu.
Keluarga Ryu kini menjalani kehidupan yang lebih baik. Kedai milik eomma Ryu kini semakin besar. Appa Ryu juga telah memiliki pekerjaan tetap sebagai staff di perusahaan appa Kim berkat skill dan pengetahuan yang dimilikinya, dan Ryujin sendiri saat ini sedang melanjutkan pendidikan SMA-nya di salah satu sekolah favorit yang ada di Seoul, sekolah itu merupakan sekolah yang sama dengan sekolah Taeyeon dulu. Bahkan sebentar lagi, gadis itu juga telah lulus dari SMA dan akan melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan.
Taeyeon dan keluarga Kim lah yang membantu seluruh perekonomian keluarga Ryu termasuk mereka pula yang membiayai pendidikan Ryujin hingga gadis itu berada di bangku perkuliahan nantinya.
Keluarga Kim masih sibuk seperti biasa, lebih tepatnya appa Kim. Sejak Taeyeon mau kembali ke kediaman keluarga Kim, wanita paruh baya itu telah melepaskan pekerjaannya dan lebih suka berada di rumah, apalagi jika Taeyeon lebih sering berada di rumah. Wanita itu hanya ingin menikmati golden time-nya bersama Taeyeon dan suaminya. Namun Taeyeon tidak selalu tinggal di kediaman keluarga Kim, wanita itu juga kadang tinggal bersama keluarga Hwang atau keluarga Ryu. Taeyeon telah menganggap mereka semua seperti keluarga kandungnya sendiri, begitupula dengan mereka.
Appa Hwang tetap sibuk seperti biasanya, hanya saja eomma Hwang lebih mengurangi kesibukannya saat ini karena usianya yang semakin menua. Sedangkan Leo telah menikah satu tahun yang lalu dengan seorang wanita yang menjadi rekan kerjanya di perusahaan milik appa Hwang. Mereka terlihat cukup bahagia dan Taeyeon sangat senang ketika melihat hal itu.
Lalu bagaimana dengan Taeyeon? Wanita itu tetap ingin sendiri saat ini dan entah sampai kapan. Rasa cintanya dan sayangnya kepada Tiffany tidak pernah berkurang sedikitpun, mungkin hal itu lah yang membuat Taeyeon masih tetap setia pada satu orang dan tidak pernah memiliki niat untuk membuka hatinya untuk orang lain. Beruntungnya, seluruh keluarganya tidak ada yang mempermasalahkan hal tersebut, membuat Taeyeon semakin nyaman dalam menjalankan kehidupannya walaupun tanpa seseorang yang berada di sisinya saat ini.
Tok Tok Tok
Pikiran Taeyeon kembali ketika ia tidak sengaja mendengar seseorang mengetuk pintu ruangannya. Taeyeon menoleh ke arah pintu yang masih tertutup sejenak kemudian kembali melihat sebuah pigura yang ada di tangannya. Taeyeon kembali meletakkan pigura itu di tempatnya kembali. Wanita itu membuka beberapa dokumen yang ada di mejanya.
"Masuk!"
Tak lama setelah itu, pintu ruangannya terbuka dan memperlihatkan dua orang yang sedang masuk ke dalam ruangannya. "Unnie, ini seseorang yang akan melamar pekerjaan di toko ini."
Taeyeon hanya dapat mendengar suara yang sangat dikenalnya tanpa mengalihkan pandangannya dari beberapa lembar dokumen yang sedang dibacanya. Itu adalah laporan keuangan toko itu beberapa bulan terakhir.
"Ok!"
Setelah itu, Seohyun, wanita yang mengetuk pintu ruangan Taeyeon keluar dari ruangan Taeyeon dan menutup pintu berwarna cokelat gelap itu kembali. Seseorang yang diperkenalkan Seohyun sebagai orang yang akan melamar di toko itu masih berdiri di tempatnya hingga Taeyeon yang memintanya untuk duduk.
"Duduklah!" Wanita itu memerintahkan orang itu untuk duduk di salah satu kursi yang ada di depan mejanya tanpa mengangkat kepalanya.
"Baik, Nona."
Taeyeon dapat mendengar suara seorang wanita yang menjawab perintahnya. Setelah itu, wanita itu pun duduk di sebuah kursi yang berada di depan meja Taeyeon. Wanita itu dapat melihat Taeyeon yang sepertinya sedang sibuk dengan beberapa lembar dokumen yang ada di depannya.
Taeyeon menutup dan menyimpan dokumen itu lalu mengangkat kepalanya agar ia dapat melihat seorang wanita yang kini telah berada di depannya. "Sebutkan nama dan alasanmu meng-"
Kedua matanya terbuka cukup lebar ketika melihat wajah wanita di depannya hingga membuat kalimat yang tengah diucapkannya terhenti.
Wanita itu melihat Taeyeon sambil tersenyum lebar sambil memperlihatkan eye smile miliknya yang sangat cantik. Taeyeon membulatkan matanya lebih lebar hingga tanpa sadar ia mengucapkan sebuah nama yang selama ini selalu ada di hatinya dengan lirih.
"Nama saya...." Wanita itu tersenyum lebar sebelum melanjutkan perkataannya.
"Pany-ah...."
"Stephanie Young."
END
KAMU SEDANG MEMBACA
The (Un)seen
HorrorAku dapat melihatmu, tapi mengapa mereka tidak bisa??!!! Aku bahkan tidak memiliki kemampuan sixth sense dan aku juga bukan merupakan anak indigo. But, you're too real for me! SO, WHO ARE YOU?!