Sixteenth Day

648 127 113
                                        

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌⋆.ೃ࿔*:・
Black Clover x Reader
✧Ramadhan✧

Sixteenth Day||• ドラマ

Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

Typo bertebaran,
kalo ada bilang aja.
Kalo ada salah, ya benerin🧕🏻
‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿·˚ ༘

━━━━━━━━━━━━

.

.

.

Sore hari yang indah🌆

"Hey, apa kau tahu?" William menatap wajah [Name] lamat-lamat. Sebelah tangannya terangkat mengusap pipi kiri [Name].

Sang gadis balik mengusap punggung tangan pria dewasa yang usianya terpaut beberapa tahun lebih tua darinya.

Mulutnya terbuka hendak berbicara. "Ya nggak taulah bego, kan lu belum ngasih tau!" William seketika membeku dan menarik napas panjang.

"[Name], kapan tugas dramamu ini kelar? Ikutin naskahnya sayaaanggg :)" William yang sudah greget dengan [Name], rasanya dia ingin memakan makhluk berwajah polos hati setan didepannya.

'Iihh gumush, pengen tak untal.' Batin William.

"Nggatau anjir, aku LELAAAHHHH!!! Mending main, ehhe." Berkat perkataannya barusan, [Name] dihadiahi jitakan super keras dari William.

"Nggak, Ayo ganti scene." William menarik [Name] untuk mengingat kembali naskahnya.

"Hmmm, bagian yang–"

Ucapan [Name] terhenti lantaran melihat sebuah *kramagung yang bertuliskan.

[*Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh.]

(Cleine •[name]• dan Gilga •William• berpelukan satu sama lain sambil menangis.)

"Oh shit, aku benci scene ini."

"Skip aja."

"Oke."


┈──╌⋆.ೃ࿔*:・╌──┈

Cleine: "Gilga, tidakkah kau merasa bahwa kita ini tidak ditakdirkan untuk bersama?"

Gilga: "Mengapa begitu, Cleine? Aku tidak sedikitpun merasa begitu, ada apa tiba-tiba kau bertanya seperti itu kepadaku?"

Cleine: (hanya diam)

"Awokawoakwok, kok gini sih!?" Lagi-lagi [Name] mengacaukan dialognya. "Astaghfirullah [Name]. . ." William auto elus dada.

"Aaaa~ udahan aja. Lagian ngumpulinnya minggu depan kok. Sans, lain kali bakal serius, janji." Ucap [Name]

William menaruh naskah tadi diatas meja lalu duduk dan menyalakan tv. [Name] juga duduk disampingnya dengan setoples cemilan.

William elus dada pt.2

"Gausah dielus-elus. Dadamu rata." - [Name]

"Elus punyamu boleh? Kan nggak ra—"


𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 | black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang