"–!? Hah?" Yeu kembaran Sakusa beda server, lemot lu.
B R A K !
[Name] keluar dari kamar dan mendatangi ribut-ribut tadi. "Apa nih?" Tanya nya.
Nacht dan Morgen juga ikutan keluar kamar, Asta sama Yuno yang dari belakang habis metik tomat dikejutkan dengan keributan rumah.
"Mereka ngapain?"
"Nggatau, seru keknya. Join yuks."
"LIEBE NGGAK ADA NJIR!"
"Hah? Palingan juga ikut tante Licita ke pasar." –[Name]
"Tapi emak tadi sendirian loh, dia naik ojol." – Asta.
Semua langsung terdiam. Morgen menghela napas panjang, "palingan juga disuruh kemana gitu. Nanti juga balik kok." Katanya
"Gue jadi keinget yang kemarin–"
Bel tiba-tiba berbunyi, Nacht berjalan ke depan untuk membuka pintu. Setelah terbuka, dia dikejutkan oleh datangnya sesosok makhluk yang tingginya 10cm lebih tinggi darinya.
Mengenakan setelan baju hitam dan penutup mata. "Apa ini kediaman rich people?" Tanya nya.
Nacht ngangguk-ngangguk. "Aaa, aku temennya Sei. Harusnya aku kesini kemarin, tapi ada hambatan jadi bisanya sekarang."
"Hah? Ngapain?"
"Hmm? Ituloh, yang katanya berhubungan sama hal ghoib." Jawabnya.
[Name] mengintip kedepan, seketika dirinya dibuat terkejut. "Go-go-go..."
"Gopel Satoru?"
"Gojo neng, saya bukan Gopal Boboiboy."
"Tujuan lu apa?" Tanya Nacht.
"Ya itu tadi, mencari tahu tentang hal-hal ghoib." Jawab Gopel– Gojo deng. "Ooh, masuk-masuk." Nacht mempersilahkan Gojo masuk.
"Hmm? Sepertinya habis ada keributan disini, ada gerangan apa kawan?" Tanya Gojo.
"Temen kami ilang, gatau kemana. Hapenya juga nggak bisa dihubungi, apakah Liebe diculik?" Ujar [Name].
Gojo mulai serius berpikir. "Apa temanmu itu bukan manusia?" Tanya nya setelah beberapa saat berpikir.
"Iya, dia iblis." Jawab Asta.
". . . Oalah pantes, "
Tiba-tiba, ada pesan masuk dari salah satu sosmed [Name].
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NAAANIIIIII!!!?
"Guys, gue ada kabar buruk– atau baik mungkin." Ucap [Name].
"Apa? Liebe dimana!?" Licita bertanya panik.
"Baca sendiri."
[Name] menunjukkan chat dari Liebe barusan.
Semua orang auto kepo dan berdesak-desakan melihat chat di handphone [Name].
"Berarti Liebe..."
"... Di krangkeng"
"Yaaa, memang pada dasarnya dia itu iblis. Jadi dia dikurung, walaupun arti dari dikurung menurut beberapa orang tidak benar-benar dikurung, melainkan mereka seperti mulutnya tidak dapat bicara ketika melihat keimanan seorang hamba-Nya." Ucap Gojo.
"Lalu... Apa hubungannya dengan hal mistis kemarin?" Tanya Morgen.
Gojo menjelaskan bahwa orang yang kemarin datang kesini, adalah orang yang menaruh barang-barang itu. Dia sebenarnya berniat memelihara Liebe sebagai penambah ilmu hitam.
"Astaghfirullah, bener-bener ya orang tua jaman sekarang!!"
━━━━━━━━━━━━ Dengan ini, Liebe resmi tidak dimunculkan sampai lebaran di book ini. Kalian tanya kenapa? Abangku baca book ku anjir ☺️👍🏻
Katanya, suruh ilangin Liebe yang notabenenya sebagai iblis. Hmm, oke. Tapi nanti hamba munculin lagi, ehheq
