Day twenty six

491 113 93
                                    

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌⋆.ೃ࿔*:・
Black Clover x Reader
✧Ramadhan✧

Day twenty six||• Berbagi

Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

Typo bertebaran,
kalo ada bilang aja.
Kalo ada salah, ya benerin🧕🏻
‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿·˚ ༘

━━━━━━━━━━━━

.

.

.

Takjil, haaaah~ itu lagi?

Tidak. Jika kemarin mereka mencari takjil, maka sekarang mereka lah yang berbagi takjil kepada orang yang membutuhkan.

Geng kolang-kaling ditemani oleh William, Yami, dan juga Faust Twins sedang membagikan takjil dijalanan.

"Takjilnya kaaak~ masih seger loh~"

2 jam menjelang berbuka puasa, [Name] dan kawan-kawannya sudah berada disana sejak 1 setengah jam yang lalu.

"Waaah~ kakaknya keren!! Kak, boleh minta foto nggak?" Seorang ukhtea yang mengendarai motor scoopy, pakai masker, dengan hijab pashmina yang disampirkan ke pundak–[Name] juga sih, tapi dia pake hoodie– meminta fotbar pada Nacht.

Waw, seketika kuping Nacht stan panas, terbakar, rasa ingin menggaplok📈📈📈

"Hm? Oh, ini dek takjilnya." Ucap Nacht dengan senyuman yang terpaksa, cewek tadi tetep ngotot pengen foto bareng Nacht.

Di sisi lain, Morgen membisikkan sesuatu di telinga [Name]. Dan [Name] ngangguk-ngangguk, nampaknya mereka berdua punya rencana menyenangkan, iya menyenangkan.

"Anu, permisi. Maaf nggangu nih, Mas kamu disuruh kesana sama adekmu." Ucap [Name].

Nacht seketika loading, eror, gatau mau ngerespon gimana. 'Mas? Kamu? Bukannya Kak, lu-gue gitu? Apanih!?'

"Maaf dek, gue cuma pengen foto bareng Kakak ini. Bisa nggak, ditunda sebentar aja?" Sahut cewek tadi.

"Maaf, tapi kakak nggaboleh foto sembarangan sama tunangan orang ya Kak." [Name] menunjukkan sebuah cincin perak di jari manis tangan kirinya.

"Loh? Kamu bukannya [Fullname] dari kelas 11 yang itu ya, yang biasanya gonta-ganti cowok!?"

Eh si vangke, tau aja stok cowo gue banyak.

"Bukan, kakak salah orang mungkin?"

"Terus, kamu siapa?"

"Seiren."

"O-ohh, maaf kak. Yaudah saya pamit, makasih takjilnya Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam~"





━━━━━━━━━━━━




[Name] dan Morgen tertawa terbahak-bahak, apa-apaan tadi? Seiren? Yang bener aja vangke! Gue disini nggak salah apa-apa, lagi enak-enak rebahan malah dijadiin kambing putih, sopan kek gitu?

𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 | black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang