𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 | black clover

Day twenty nine

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌⋆.ೃ࿔*:･
Black Clover x Reader
✧Ramadhan✧

Day twenty nine||• Sidang

Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

Typo bertebaran,
kalo ada bilang aja.
Kalo ada salah, ya benerin🧕🏻
‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿·˚ ༘

━━━━━━━━━━━━

.

.

.

Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1442 Hijriah akan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2021.

Seluruh penghuni rumah rich people menonton livenya di masing-masing kamar, sunyi dan tenang.

Ada [Name] dan Noelle yang saling berbagi handsfree, Leopold yang hanya berdua dengan kasurnya, Mimosa dan Nero yang nonton sambil nyelesaiin sisa tugas, Asta dan Yuno yang nonton sambil mikir nanti minta THR ke siapa dulu, Faust Twins yang sambil setrika baju lebaran.

Dan manusia-manusia diatas sana yang entah sedang melakukan apa. Setelah sekian lama menanti, akhirnya diumumkan bahwa 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari kamis tanggal 13 Mei 2021 Masehi.

B R A K!!

"jajanannya udah dateng blom yang minggu lalu!?" Teriak [Name].

B R A K!!

B R A K!!

B R A K!!

"malam ini dateng, mas kurirnya nanyain lokasi barusan." Jawab Yuno.

Vanessa, Grey, Licita,Charmy, Dorothy, Nebula, Mereoleona, Charlotte, dan Sol turun kebawah.

Mereka langsung pergi ke tempat penyimpanan barang-barang, mengeluarkan kardus-kardus, lalu membukanya secara perlahan.

"Mau apa nih?" Tanya Noelle.

"Bersih-bersih toples?" - Mimosa

"Ho'oh." - Mereoleona.

━━━━━━━━━━━━

Karena yang tadi masalah toples, [Name] tidak mau ikut campur. Bisa-bisa karena kecerobohannya, nanti toplesnya malah pecah semua.

Akhirnya [Name] memutuskan untuk menunggu abang paket didepan pintu gerbang bersama Noelle, Nero dan Mimosa.

"Gaess, ntar kalau kita udah balik... Kita ninggalin jejak apa disini?" Tanya [Name].

"Harus banget ya? Nanti yang punya rumah malah marah, gara-gara rumahnya nggak bersih rapi kayak sebelumnya?" - Mimosa.

"Dia tipe simple, tapi gatau juga deng. Dia kan mageran, ah dahlah. Pikir nanti aja."

"Mbak, ini beneran rumahnya eee... Ini siapa yang pesen jajanan seabrek gini HAH!?" datanglah mas-mas kurir sambil marah-marah, nggak baik loh mas, ihh.