Ninth day

588 121 49
                                    

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌⋆.ೃ࿔*:・
Black Clover x Reader
✧Ramadhan✧

Ninth Day||• Ada apa dengan Noelle •2•

Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

Typo bertebaran,
kalo ada bilang aja.
Kalo ada salah, ya benerin🧕🏻
‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿·˚ ༘

━━━━━━━━━━━━

.

.

.

Di tengah malam yang tenang, suara jangkrik dan beberapa kendaraan lewat menghiasi suasana malam di rumah rich people.

Seonggok beban tertidur di sofa dengan posisi absurd disertai tv yang menyala, remot di genggaman, dan selimut yang tidak benar posisinya.

Malam itu, [Name] benar-benar tidak bisa masuk ke kamar dikarenakan Noelle tidak menjawab ketika dipanggil berkali-kali, serta kamarnya dikunci dari dalam. 

[Name] yang kesal akhirnya meminjam salah satu selimut dari kamar Mimosa dan Nero.



━━━━━━━━━━━━
01.00🌼





[Name] terbangun, matanya melihat kearah tv yang masih menyala dan menampilkan acara garing. "Masih jam 1, tidur lagi aja. Ntar juga ada yang bangunin."

Dia tertidur lagi, namun tidak sampai benar-benar bisa tidur tenang. Sesaat kemudian telinganya mendengar langkah kaki orang menuju kamar mandi dengan terburu-buru.

[Name] melihat kesana-kemari, gelap. . . siapa suruh matiin lampu nyot!?

[Name] menyalakan flash handphonenya lalu pergi kearah kamar mandi. Soalnya nggak mungkin itu hantu, kan setan dan kawan-kawannya dikurung. . . kecuali Liebe, dia beda lagi ceritanya.

"Noelle?" [Name] memanggil gerangan yang mengendap-endap ditengah kegelapan barusan.

"Ee'–? [Name], ngapain lu!?" Noelle nampak kaget + panik.

"Kirain setan lepas nyet, makanya gue kesini. Taunya elu, ah dahlah. . Ngantuk" [Name] hendak memutar kembali badannya untuk kembali tidur di sofa-kun yang tidak lama ini menjadi kekasih barunya setelah kasur-kun.

Akan tetapi, Noelle menarik kaos belakang [Name]. "Bentar! Beliin gue itu cepet." Bisiknya.

"Itu apaan?" Tanya [Name] yang masih loading. "Yaa, itu. Roti tawar." Kata Noelle.

[Name] langsung paham dan segera ke kamar bersama Noelle. Disana [Name] melihat bercak merah terdapat pada sprei kasurnya.

Dengan berat hati, [Name] mengambil dompet yang isinya tidak seberapa lalu menanyakan jenisnya pada Noelle.

"Terserah  pokoknya yang banyak." Jawab Noelle. "Itu spreinya cepetan dicuci, sprei soft pink kalau nggak cepetan dicuci ntar nggak bisa ilang loh nodanya." Kata [Name] sebelum dia pergi untuk membangunkan orang yang nantinya diajak keluar.

"Leo, Liebe. Bangun woi, temenin gue ke mini market atau apalah gitu cepet." [Name] menggedor-gedor pintu, tapi hasilnya nihil. Baik Leo maupun Liebe tidak ada yang membuka pintu.

𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 | black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang