Day twenty eight

463 109 31
                                    

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌⋆.ೃ࿔*:・
Black Clover x Reader
✧Ramadhan✧

Day twenty eight||• Kindness always accompanies everyone

Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

Typo bertebaran,
kalo ada bilang aja.
Kalo ada salah, ya benerin🧕🏻
‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿‿·˚ ༘

━━━━━━━━━━━━

.

.

.

"Sugeng enjing sedayanipun. Mula-mula, kula ngaturaken puji syukur marang Gusti Allah ingkang sampun maringi kesehatan—"

"[Name]!! Pipa aernya bocor!!"

"[Name]! Kucingku ilang!!"

"[Name]!! Magna kesurupan roh listrik!!"


Mencoba untuk praktek dengan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari jika belum terbiasa sangat tidak mudah, apalagi belajar boso kromo kalih mbah kakung 🗿👍🏻

[Name] disibukkan dengan kegiatannya mengajarkan tata cara berbahasa Jawa yang benar, gangguan demi gangguan datang perlahan. Contohnya seperti yang diatas, dan hal itu membuat [Name] ingin mengubur mereka hidup-hidup.

Tapi sayang, nanti dia nggaada teman —babu— buat dimintai tolong.

"Ya Allah, berilah hambamu ini kesabaran." [Name] ngelus dada, nggak rata sih tapi.... Ah sudahlah.

"Sekarang, kalian coba hafalin—"

Suara biola terdengar keras dari atas, diduga pelakunya adalah Nacht yang sedang galau sebab handphonenya yang dibeli dengan susah payah telah remuk tidak berbentuk.

"Ya Allah OM!! BERISIK TAU NGGAK!!?" kini kesabaran [Name] benar-benar sudah hilang, entah mengapa hari ini seakan mereka tidak dibiarkan hidup dengan tenang.

"Orang-orang pada kenapa sih?" Leopold berbisik kepada Asta, dan Asta juga tidak tahu. [Name] menduga, ini semua disebabkan oleh Instastory Noelle kemarin.

"Gara-gara elu." Tuduh [Name] pada Noelle, "HAH!? kok aku sih!?"

"Noelle, lu kemarin buat instastory. Kak Morgen sempet lihat sebelum lu hapus kemarin." Ucap Nero menengahi.

"Heh!? Masak sih!?" – Noelle

"Ho'oh." – Leopold.

". . . Mata Ram is red, Mata Rem is blue, . . . " – [Name]

"Ho'oh" – All.




━━━━━━━━━━━━




[Name] dan kawan-kawannya sedang bersantai di sofa sambil menghafal kalimat sungkem kemarin.

Tiba-tiba, pintu terbuka. Muncullah dua orang yang sedang menangis bernama Luck dan Magna.

Geng kolang-kaling langsung mendekati duo rusuh itu dan menanyakan apa yang terjadi pada mereka sampe nangis kek bocil baru sunat.

"Hoi Luck, Magna. Kalian kenapa sampe nangis? Motor kalian nabrak tiang listrik lagi?" Tanya [Name] yang dari nadanya bertanya, sangat terlihat bahwa akhlaknya belum kembali seutuhnya.

𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 | black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang