Happy Reading
***
Setelah mengobrol-mengobrol akhirnya ia pulang juga, tapi tidak untuk Zhe dan Geo. Geo meminta untuk bicara sebentar dengan Zhe
"Gue bingung kenapa tetangga bisa ikut ziarah sama keluarga lo"
"Arlen sebenarnya siapa Zhe?"
"Kalo lo gak mau jawab, gue tunggu jawaban lo"
"Gue tunggu penjelasan lo"
Geo meninggalkan tempat itu dan meninggalkan Zhe sendiri, Zhe pun tak ada niat untuk pergi dari situ dia sudah ketakutan duluan dengan ucapan Geo tadi, Rasanya ingin pindah dari sekolah itu biar gak ketemu Geo lagi.
Setelah 5 menit Geo sudah tidak keliatan ujung hidungnya sedangkan Zhe masih tetap di makam itu, dia kembali ke makam nenek nya itu bukan kembali ke mobil.
Dilain tempat, Ada keluarga Zhe yang sedang menunggu Zhe, Cemas pastinya. Dengan sergap Arlen langsung keluar mobil dan mencari adik nya itu, Dia sangat takut kalau adik nya nanti diculik karena menurut dia, Zhe itu sangat ceroboh.
"Angkat sialan" Teriak Arlen sambil meremas hp nya itu.
Memang hp bisa di remas? Bisa lah! Masa Arlen, Mantan ketua Revicks tidak bisa meremas hp. Bukan hp aja, tapi mobil juga bisa kalau dia kesal.
Gak, Author bercanda.
Mari kita lanjut
Arlen sudah cari Zhe kemana-mana tapi tidak ada "Sialan Geo, Kalo adik gue kenapa-kenapa abis lo sama gue"
Hp dia bergetar yang tanda nya ada telpon masuk, semoga saja Zhe, ternyata bukan. Mama nya yang telpon. "Bang, Mama ada urusan jadi gak bisa nunggu kamu cari Zhe ya. Nanti kamu naik taksi aja, Teman-teman Zhe juga harus pulang kasihan dia" ucap mama nya itu.
Arlen yang sudah menahan kesal karena hilang nya Zhe, dan sekarang dia di tinggalkan oleh keluarganya itu disuruh pulang naik taksi. Mending dia minta jemput sama anak Revicks dan pulang kesana. Arlen pun mikir kenapa teman-teman nya Zhe tampak tidak panik teman nya sendiri hilang "Ada yang gak beres nih" batin Arlen.
30 menit berlalu, di makam tidak ada, di sekitar makam pun tidak ada. Arlen mutuskan untuk pulang tapi sayangnya donpetnya ada di mobil "Untung nih hp selalu di kantong" ucap Arlen, Tapi tidak dengan hp yang selalu ia bawa ke mana-mana.
Dia menelpon salah satu anak Revicks, tapi tidak ada yang menjawab nya. "Hari yang sial"
Jarak dari makam ke rumah itu sangatlah jauh tapi kalau ke markas tidak terlalu jauh, tapi bisa bikin kaki sebelah patah remuk. Ia melihat di ujung sana ada tukang ojek pengkolan untuk bayar dia pikir "Di markas pasti banyak orang, Kalo bisa minjam kenapa engga"
Akhirnya, Arlen pulang naik ojek menuju markas nya itu, Sudah lelah hari ini merasa kaya sedang dikerjain oleh orang-orang sekitar. Dia berdoa agar di markas ada orang, biasanya Minggu pada kumpul di markas, dia juga ingin sekalian hajar Geo yang sudah bikin adik nya ilang.
Sekitar 45 menitan akhirnya sampai di markas Revicks, keliatan dari luar sangat sepi dan tidak ada motor atau mobil terparkir disini. Arlen memutuskan untuk meminta izin ke ojeknya agar nunggu sebentar, dia ingin mengecek ke dalam apa ada orang atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALREYGA GEANO
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [YOUNG ADULT⚠️] ini tentang seorang remaja yang kehidupan nya di penuhi oleh berbagai macam warna. dia adalah Alreyga geano ravindra, seseorang yang memimpin geng motor besar di ibu kota jakarta. memiliki paras tampan yang m...