Happy Reading
***
"Cie nangis"
Hiks
"jangan gitu lagi Rey, Ara takut 😡" ucap Zhe memperlihatkan wajah kesal nya.
Geo terkekeh melihat tingkah gemas gadis nya ini, "Gemes" batin Geo.
"Yaudah turun dulu ish, berat tau" jawab Geo menurunkan Zhe dari perut nya.
Zhe masih dengan muka kesal, hidung merah serta mata yang sembab membuat kesan semakin menggemaskan bagi Geo.
"GEO IH GUE TAKUT, HIKS JANGAN GITU" ucap nya lagi sambil menangis
"Cup cup cup"
"Maafin Rey ya Ara, janji ga akan gitu lagi. tadi Rey cuman kesel sama Arkhan yang berani nya berduaan sama Ara. nganterin permen juga pula" jawab nya sambil mengelus puncak kepala Zhe agar Zhe sedikit tenang.
"Tadi Arkhan cuman nanya soal pelajaran IPA krna dia ga ngerti eum" ucap Zhe sambil menunduk.
Geo tersenyum hangat dan memeluk Zhe "Udah gapapa, Maaf ya Ra udah bikin khawatir. Gimana kalo gue traktir?" ucap Geo.
Pelukan itu, itu pelukan pertama Geo merasakan bagaimana rasanya memeluk Zhe. Rasanya, hangat, nyaman dan tidak mau lepas.
Zhe pun terkejut ketika merasakan tubuh hagat Geo memeluk tubuh nya, ini pelukan pertama yang ia rasa beda dari pelukan yang lain.
"Bener? asikk" jawab Zhe antusias.
"Yaudah yuk, mau pulang dulu?" tanya Geo.
"Iya, mau ganti baju sekalian bilang sama mamah" jawab Zhe mengambil tas nya.
Geo dan Zhe akhirnya pergi ke luar, pertama tujuannya adalah ke rumah Zhe untuk mengantar Zhe dan kedua adalah mentraktir Zhe.
Di dalam perjalanan tidak ada yang nama nya hening, tidak ada yang nama nya canggung. Entah kenapa mereka berdua merasa sudah sangat dekat.
Zhe yang banyak bercerita tentang keseharian nya, dan Geo yang fokus menyetir sambil mendengarkan oceham gadis itu.
"Hahahaha, lucu banget kan"
"Kadang tuh ya Berry kalo Ara pengen sekolah dia suka bunyi cit cit cit gitu"
"Kata Ara si dia lagi nangis karna di tinggal bunda nya ke sekolah" ucap Zhe mengoceh.
Geo yang mendengar itu pun tertawa bagaimana bisa seekor curut nangis karna majikan nya mau sekolah? ada ada saja.
"Hahaha mana ada si ra curut nangis karna lo mau sekolah" ucap Geo sambil mengatur nafas nya.
"Is ko curut, dia hamster bukan curut Rey" elak Zhe membenarkan ucapan Geo.
"Sama aja kali kan mereka satu bunda" ucap Geo tertawa.
Baru kali ini Geo melepaskan tawa nya, baru kali ini ia memperlihatkan tawa nya dan baru kali ini ia merasakan diri mya berbeda.
Geo memang tak pernah memperlihatkan tawa nya lagi setelah kepergian Kayla dulu, tapi entah kenapa rasanya sangat lega setelah melepas tawa itu bersama gadis di samping nya.
"Udah sampe" ucap Zhe.
"Yaudah sana"
"Ih masuk, nanti mama ga percaya kalo gue mau di traktir sama lo" ucap Zhe lagi.
Geo hanya pasrah, bukan tidak mau masuk ke dalam rumah Zhe tapi ia hanya . . . ah entah lah.
"ASSALAMUALAIKUM, ZHE CANTIK DATANG NICH" ucap Zhe berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALREYGA GEANO
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [YOUNG ADULT⚠️] ini tentang seorang remaja yang kehidupan nya di penuhi oleh berbagai macam warna. dia adalah Alreyga geano ravindra, seseorang yang memimpin geng motor besar di ibu kota jakarta. memiliki paras tampan yang m...