13 | SEBENARNYA

609 108 4
                                    

Happy Reading

***

"Ara, lo tadi panggil siapa? Rey? Kenapa Rey?" tanya Geo

"Lo aja punya panggilan spesial buat gue, masa gue gak punya panggilan spesial buat lo" jawab Zhe yang santai sambil memakai helm yang sudah dikasih oleh Geo.

"CIE, MUKA MAS GEANO KAYA KEPITING REBUS, BAPER YA BAPER HAHAHA" ledek Zhe.

"Coba sini mau dengerin jantung mas nya" Lanjutnya.

"Pegangan" Geo langsung menancap gas motornya itu, hampir saja Zhe jatuh tapi buru-buru dia pegangan ke pundak Geo.

"Gila lo, kalo lo mau ngajak mati, mending gue turun aja disini. Gue masih mau hidup, kalo gue mati nanti Bery gak ada yang urus" ucap Zhe sambil memukul-mukul pundak Geo, membuat sang empuh kesakitan.

Setelah Zhe ngomong seperti tadi tiba-tiba motor rem dadak membuat muka Zhe kena helm yang di pakai oleh Geo, "Maksud lo apa si Ge" ketus Zhe.

"Maksud lo siapa tadi? Bery?" tanya Geo

"Siapa Bery?" lanjutnya.

Tadi Zhe tetap terdiam, dia tidak ingin menjawab. Lagi pula dia gak mau jawab karena malu.

Nada Geo yang dari pelan sampai dengan nada bentak "Ara, Jawab gue Bery siapa?"

"Ge, Mama nelpon. Bisa putar balik dulu gak?" Zhe orang yang tidak bisa di bentak, bahkan Geo orang yang pertama kali ngebentak dia. Bahkan abang nya saja tidak pernah.

"Ge, Gak bisa ya putar balik?" lirih Zhe, Baju Zhe lumayan basah karena air mata nya itu.

Geo sadar bahwa dia baru saja ngebentak Zhe, ia langsung memeluk erat Zhe dan berucap "Maaf" Zhe bukannya berenti bernangis malah tambah kenceng nangis nya.

"Aduh, Zhe. Jangan tambah kenceng, nanti dikira nya gue apain loh. Udah ya berenti cup-cup-cup" Tangan nakal Geo itu mengusap air mata Zhe dan mencium puncak rambut Zhe yang sangat wangi strawberry.

"Gue gak suka di bentak Ge" sambil memukul dada Geo itu.


"Maafiin gue ya, Sekarang kita lanjut"

Skip kediaman Geo

"Udah sampe" Menyuruh Zhe turun dari motor nya itu

Perasaan Zhe sekarang Malu, Gak enak, Senang intinya campur aduk. Karena dia kerumah Geo dengan tangan kosong, tidak membawa apa-apa. Tadi sudah bilang ke Geo, Berhenti dulu di toko buah, tapi katanya tidak usah.

"Balik lagi deh Rey, Gue gak bawa apa-apa, Gak enak tau" ujar Zhe.

"Masuk jalan sendiri atau Gue gentong sampe dalam" Geo yang sedang memasukkan motornya ke bagasi itu terkekeh melihat muka Zhe sekarang.

"Ngeselin" itu lah jawaban Zhe dengan muka cemberut.

Ternyata waktu mereka berdua masuk kedalam, sudah ada bunda yang menunggu di ruang tamu. "Bunda, kok keluar kamar?" tanya Geo

"Bunda udah enakan kok sayang" jawab Netha, bunda nya itu.

"Assalamualaikum bunda, Maaf ya bunda Zhe gak bawa apa-apa kesini. Tadi mau berhenti dulu, tapi Geo larang."

"Harusnya kamu contoh Ge, jangan masuk langsung nyerocos aja salam dulu" ledek bunda nya itu.

Geo yang tidak suka di banding-bandingin apalagi sekarang bunda nya sedang membandingin dia dengan orang yang dia cinta, "Geo mau ke kamar dulu"

ALREYGA GEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang