12 | TARUHAN

613 114 13
                                    

Happy Reading

***

Geo, Agra dan Gavi akhirnya melaju dengan kecepatan sedang menuju tempat balap dengan motor sport mereka tak lupa dengan jaket yang berlogo tengkorak itu.

Sesampai di lokasi, Geo langsung menuju ke Axel. Dia tidak ingin berlama-lama, ingin rasanya semua cepat selesai.

"Dikira si cupu gak dateng" sapa Axel dengan menepuk pundak Geo.

"Gak usah basa-basi, kalo lo mau balapan sekarang. Waktu gue gak lama" ucap Geo dengan nada sinis.

"Anak bunda banget si" ledek Axel.

"Anjing, lama lo"

"Lo kalah, Zhe gue ambil" ujar Axel membuat Geo tambah panas.

Kedua orang itu sudah bersiap-siap, sebelah kanan Geo dan sebelah kiri Axel. Suasana disana sekarang sangatlah panas, padahal ruangan terbuka apalagi sekarang sudah malam.

Sebelum itu, Geo menyuruh Agra untuk menghubungi Zhe, bahwa jangan keluar malam ini, Geo takut Zhe keluar rumah dan dia di culik dengan anggota Antranos.

"Gra, tolong chat Zhe jangan kemana-mana" suruh Geo kepada Agra.

"Gue gak punya kontaknya, pake hp lo aja sini" jawab Agra.

Geo panik karena hp nya itu tidak ada di saku celana, pasal nya dia terakhir menaru di saku celana nya. Tapi sekarang sudah tidak ada. "Hp gue jatoh cari sekarang"

"Takut ya? Yaudah mending Zhe buat gue aja" Teriak Axel disana.

"Gue cari, Gra lo disini aja" ucap Gavi.

"Thank's bro" Geo pun bingung, kenapa otak Gavi langsung peka untuk disuruh mencari hp nya itu.

Di lain sisi, Arlen berniat ingin pulang kerumah nya itu, waktu dia ingin keluar tidak sengaja ia menginjak hp yang sudah pasti punya Revicks, Apalagi kalau sudah case nya logo Revicks. Arlen berniat untuk menyalakan dan membuka hp itu, dan berhasil karena tidak ada kata sandinya.

Terlihat foto punggung cowok memakai jaket revicks dan ada tulisan sablon KING REVICKS, dan sudah di pastikan itu punya Geo. Arlen ingin menelpon Zhe lewat hp Geo karena hp dia mati total, Tapi mata dia bertuju dengan kontak yang bernama axl, sudah dipastikan Arlen kenal dengan ketua Antranos itu, Bukan kenal lagi bahkan mereka ingin perang.

Terlihat disitu bahwa Axel mengajak taruhan dan Zhe yang jadi taruhannya itu, Arlen langsung mengepalkan tangannya itu, sudah di pastikan dia sangat kesal. Dia langsung melajukan motornya itu untuk samperin Geo dan Axel.

Sesampai di tempat, Arlen sudah tidak bisa menahan amarah nya itu. Dia cepat mencari kedua orang itu, rasanya ia ingin menghabisin nya karena adek nya sendiri yang ia jadikan taruhan.

Terlihat dari jauh sana, motor Geo sampai duluan di garis finish, Axel dan Geo beda nya sangat tipis, tetapi tetap Geo yang menang. Arlen yang melihati dua orang itu langsung menghampiri mereka berdua.

Dan,

Bruk.

Satu tonjokkan lolos di muka Axel, Satu tonjokkan hampir saja lolos dari muka Axel, tapi tangan Arlen sudah di tangan dengan Agra. Agra dan Gavi pun bingung kenapa Arlen bisa disana?.

ALREYGA GEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang