22 | Khawatir

358 57 0
                                    

Arkhan langsung mengambil buku ipa yang tadi mereka pelajari.

"Gue mau nanya sesuatu"

"Apa"

"Menurut lo Geo gimana?"

"Lo suka sama Geo?"

Pertanyaan Arkhan yang membuat mood Zhe kembali turun saat ini.

"Geo? biasa aja. gue ga suka sama dia. bukan tipe gue banget" jawab Zhe.

Tanpa sepengetahuan mereka, ada seseorang di depan pintu kelas, orang itu mendengar jelas jawaban Zhe.

Orang itu langsung menendang pintu sampai bolong, mereka yang sedang mengobrol sangat kaget mendengar suara itu, dan ternyata Geo.

"Brengsek lo Arkhan" meninju bagian perut Arkhan.

"G-Geo"

"G-Geo cukup"

"GEO BERHENTI"

Ucapan Zhe sedari tadi tidak di dengarkan oleh Geo, sedangkan mereka sedang ribut didalam kelas. Suasana dalam kelas sekarang mulai ricuh, mulai ramai, Zhe terpaksa harus mengambil handphone nya dan menelpon teman nya itu.

"Geo cukup" Ucapan kali ini baru didengar oleh dia.

"Arrrghhhh" Setelah pintu, Dia pun mematahkan kaki meja yang ada di kelas IPA-1, Ruang BK pun menunggu kehadiran Geo kembali.

"Ikut gue" suruh Geo.

"Ehh mau kemana, Gue mau tolongin Arkhan dulu Ge" jawab Zhe.

"IKUT GUE ZHEVANE" bentak Geo.

"BANGSAT, BERANI-BERANI NYA LO NGE BENTAK CEWE" ribut pun kembali terjadi.

"HEI KALIAN JANGAN NONTONIN AJA, BANTUIN DONG" Zhe tidak bisa apa-apa, ia bingung haruz ngapain sekarang ini.

"GEO GEO"

"Ayo Arkhan abisin Geo"

"Gila Arkhan diem-diem bikin orang serangan jantung"

"Geo jangan takut sama anak buahnya sendiri"

Itulah sebagian yang sedang menontonin mereka ribut didalam kelas, Tidak lama kemudian teman-teman Geo dan Zhe pun datang ke kelas. "Stop, Kalian ini teman bukan musuh ataupun lawan" ujar Arga.

"Van, Zi bawa Arkhan ke uks" suruh Gavi.

"Revan bubarin anak anak"

"Ge, lo kenapa coba, kesel boleh tapi jangan berlebihan"

"Bawa teman lo dari sini, Gue mau ke uks dulu samperin Arkhan" ujar Zhe.

"Ikut gue dulu"

"Gue permisi, Nes nanti kalo ada guru datang bilang gue ada di uks ya" pamit Zhe.

Menghindar adalah cara pertama ia, Saat-saat ini ia tidak ingin melihat wajab Geo. Rasa ia ingin tonjok muka nya itu, Tidak ada rasa hormat dan simpati dari orang. Zhe tidak ingin memikirkan Geo terlebih dahulu, Ia ingin cepat-cepat sampai di uks. "Ganteng tapi serem" batin Zhe.

ALREYGA GEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang