18

28 5 0
                                    

PLAK

Jennie menampar Kevin di bahunya.

"Kenapa tadi Lo nyeret gue? Padahal gue tadi mau mukul mukanya si cupu itu."

"Makanya itu gue nyeret Lo, orang cantik gak boleh main tangan."

Kevin merangkul Jennie dan mengusap pundaknya untuk meredakan emosinya.

"Tadi Lo ngaku jadi pacar gue?" Tanya Kevin.

"Gue ngomong gitu supaya Lo gak digangguin dia lagi, trus nanti kalo ada yang mau ngangguin Lo lagi bilang aja sama mereka kalo Lo pacar gue, dijamin mereka gak akan gangguin Lo lagi."

Jennie mengambil salep didalam tas, lalu mengoleskannya pada Luka Kevin.

"Lo sayang gak sama gue?" Jennie terdiam sejenak lalu kembali mengoleskan salep.

"Sayang lah, kan Lo sahabat gue."

Kevin sedikit kecewa dengan jawaban Jennie, yang hanya menganggapnya sahabat.

Karena sudah beberapa bulan dia menyadari kalau dirinya menganggap Jennie lebih dari seorang sahabat, tapi karena jawaban Jennie membuatnya tak berani mengungkapkan perasaanya dan memendamnya sendiri.

"Emangnya Lo gak sayang sama gue?" Jennie menatap tajam Kevin.

"Gue juga sayang sama Lo." Jawaban itu membuat Jennie tersenyum.

---

"Wah baru kali ini gue main ke rumah Lo." Hari ini Kevin mengajak Jennie untuk bermain dirumahnya dan sekalian mengenalkannya pada ibunya.

Setiba nya dirumah, keadaannya sepi tak ada siapa siapa diruang tamu.

"Kok gak ada siapa siapa? Jangan jangan Lo..." Jennie menutupi dada dengan kedua tangannya.

"Mesum banget pikiran Lo." Kevin berjalan menaiki anak tangga, Jennie mengekor dibelakangnya.

"Tuh kan." Jennie berkata begitu karena Kevin membuka pintu kamarnya.

"Orang gue mau ganti baju, ngapain Lo ngikutin gue."

"Ya karna Lo main ninggalin gitu aja dan gak nyuruh gue duduk di ruang tamu." Tapi tetap saja Jennie mengikuti Kevin kedalam kamar.

Dan berbaring diatas kasur Kevin.

Kevin mengambil pakaiannya lalu berjalan ke kamar mandi.

"Ganti disini aja, gak usah ke kamar mandi." Ucap Jennie menopang kepalanya menatap Kevin.

"Ogah! Yang ada nanti Lo yang khilaf." Kevin lalu masuk ke kamar mandi dan menutupnya.

"Vin, tanding kuy." Tiba tiba ada yang masuk ke kamar Kevin dan terkejut melihat seorang gadis berbaring di ranjang Kevin.

Jennie juga terkejut dan langsung turun dari ranjang Kevin dan menyapa orang itu canggung.

"Kevinnya lagi ganti baju kak." Ucap Jennie sopan.

"O-oh, kamu pacarnya Kevin?" Orang itu masuk dan menghampiri Jennie.

"Bukan kak, saya temennya Kevin." Sanggah Jennie.

Kevin keluar kamar mandi dan menghampiri mereka.

"Apaan bang?" Tanya Kevin.

"Gue tadi mau ngajak tanding, trus liat cewek di kamar Lo, pacar Lo ya."

" Bukan, orang temen doang." Jawab Kevin dan Jennie mengangguk.

"Enggak deh kayaknya, soalnya gue baru liat Lo bawa temen kerumah, cewek lagi."

YOUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang