beberapa bulan kemudian"Happy birthday Dena." Ucap semua orang yang ada di kelas Dena.
"Makasih ya semuanya." Ucap Dena berjalan ke mejanya yang sudah di isi oleh banyak hadiah.
'Tumben belum kesini.' gumam Dena, karena biasanya Alvin selalu ke kelasnya.
Dena juga aneh dengan sikap Alvin beberapa bulan ini, dia kadang sangat dekat dengannya kadang juga menjauh.
***
Saat menuju ke kantin, dari kejauhan Dena melihat Alvin.
Buru buru Dena berlari dan merangkul tubuh jangkung Alvin yang membuat Alvin menunduk.
"Jahat lo vin, ini kan ulang tahun gue." Ucap Dena..
Alvin langsung melepaskan rangkulan Dena secara paksa.
"Lepas na" Ucap Alvin.
"Hei, lo kenapa vin?" Ucap Dena menempatkan punggung tangannya pada jidat Alvin.Alvin seperti menahan nafasnya.
"Apaan sih na?gue gak sakit." Ucap Alvin menepis tangan Dena lalu pergi meninggalkan Dena.
'Apa gue terlalu kasar?' Gumam Alvin mengacak rambutnya.
'tenang vin, tenang.' Gumam Alvin mengatur nafasnya.
***
Saat jam terakhir Dena ketiduran, saat bangun Dena tidak melihat siapa siapa dan mendapatkan kelasnya kosong.
Karena jam sudah menunjukan pukul 15:30, dia memutuskan untuk pulang.. Untung nya tidak terlalu sore dan masih ada yang latihan ekskul.
"Apaan nih." Dena melihat anak panah yang menyuruhnya untuk mengikuti kemana arahnya.
Dan Anak panah itu berhenti di sebuah kelas.
Saat membuka pintu kelas itu Dena terkejut.
Disana ada Alvin sambil membawa sebuah gitar.
"happy birthday na"
Alvin pun langsung memetikan gitar dan menyanyikan lagu favoritnya dan dena
You don't know, babe
When you hold me
And kiss me slowly
It's the sweetest thingPetikan pertama membuat Dena tersenyum, Dena baru menyadari bahwa Alvin sangat tampan memainkan gitar dengan cahaya sore hari yang masuk di sela sela jendela kelas.
And it don't change
If I had it my way
You would know that you are.You're the coffee that I need in the morning
You're my sunshine in the rain when it's pouring
Won't you give yourself to me
Give it all, oh...
I just wanna see
I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Oh you're the best part, oh oh oh
You're the best part, oh oh oh
Best partDena menikmati alunan gitar dan suara merdu Alvin.. Dia memejamkan mata untuk menikmatinya.
It's the sunrise
And those brown eyes, yes
You're the one that I desire
When we wake up
And then we make love
It makes me feel so niceDena menyanyikan bagian ini dan membuat Alvin tersenyum..
You're my water when I'm stuck in the desert
You're the Tylenol I take when my head hurts
You're the sunshine on my lifeSaat bagian Reef Dena dan Alvin menyanyikannya bersama..
Berputar ingatan saat mereka selalu menyanyikan ini di balkon kamar mereka.I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Then you're the best part, oh oh oh
You're the best part, oh oh oh
Best partDena sangat terharu atas perlakuan Alvin yang begitu manis padanya.
Selesai menyanyikan lagu,Alvin meletakan gitarnya di sudut kelas dan membawa sebuket bunga.
"Sekali lagi Happy Birthday Dena Dwi Atmadja ,cewek tengil yang gue sayang.. Ya meskipun lo tuh konyol tapi lo tetep cantik di mata gue"
Dena tersenyum dan masih diam menunggu ucapan selanjutnya yang akan alvin ucapkan.
Alvin menarik nafas dan membuangnya perlahan
"oke nggak usah basa basi lagi.Na, would you be mine?"
DEG
Dena kaget dengan pernyataan Alvin . Dena tidak tahu selama ini Alvin menyimpan perasaannya, dan dia tidak menyangka bahwa itu terjadi hari ini.
"Vin sumpah ini nggak lucu,apaansih? Oke gue sangat berterima kasih karena lo udah nyiapin ini. Tapi sorry vin gue nggak bisa nerima lo"
Sungguh Alvin sangat kecewa,hatinya tersayat.
Dena menolaknya."Plis na kasih gue kesempatan buat bikin lo cinta sama gue ,sayang sama gue ,peduli sama gue, gue-"
"gue selalu sayang dan peduli sama lo vin sebagai sahabat, gue lebih nyaman kita sahabatan aja vin."
Kalimat Dena membuat Alvin sangat sakit padahal ia menyiapkan semuanya dengan susah payah.
"Sorry vin, gue gak bisa."
Dena langsung pergi dari hadapan Alvin. sedangkan Alvin terisak di kelas sambil mengenggam sebuket bunga yang tadinya akan diberikan pada Dena .
Dena pergi dengan terisak , sebenarnya Dena memang suka kepada Alvin tapi ada alasan yang membuatnya menolak Alvin.
"Sorry vin." Isak Dena di lorong kelas.
***
Keesokan harinya Dena sekolah seperti biasa.
Entah darimana orang orang tau kejadian kemarin, yang pasti saat ini Dena dan Alvin menjadi bahan perbincangan satu sekolah.
Banyak yang mengkritik Dena karena berani-berani nya menolak seorang most wanted.
Sebenarnya Dena tak menghiraukan dan tak peduli dengan gosip itu,tapi jauh di lubuk hatinya ia merasa bersalah pada alvin dan kecewa pada dirinya sendiri.
dan 1 minggu ini juga Dena tidak melihat Alvin di sekolah.
"Lo gak tau Na, Alvin udah 1 minggu gak sekolah tanpa keterangan." Ucap salah satu teman sekelas Alvin.
Dena cemas, kemana Alvinnya pergi.
Rencananya sepulang sekolah Dena akan mendatangi rumah Alvin.
Sudah dengan pakaian santainya, Dena masuk ke pekarangan rumah Alvin yang asri.
Dena menekan bel nya berkali kali tapi tidak ada yang menyahut . Akhirnya Dena memberanikan diri membuka pintu dan rumahnya tidak di kunci.
Kosong,sepi tidak ada siapapun di dalam rumah. Dena naik ke lantai 2 menuju kamar Alvin.
Dena menelpon Alvin Tapi handphonenya tidak aktif.
Dena terus menelpon Alvin, men-chat Alvin tapi tidak ada jawaban sama sekali .
langit sudah menggelap dan Dena masih berada di kamar Alvin tapi, belum ada tanda tanda Alvin pulang.
Drrrtt
Hp Dena berbunyi tertera nama Alvin di sana , Dena langsung mengangkatnya
"Hallo vin,lo dimana? gue khawatir" ucap Dena cemas.
"Dena ini gue Kevin temen Alvin"
Dena terkejut saat yang menjawabnya bukan Alvin.
"Alvinnya mana?" Tanya Dena.
"Lo bisa ke sini nggak? Alvin mabuk"
"oke lo dimana sekarang? kirim alamatnya ke gue oke?"
Dena hancur, Sangat hancur mengetahui Alvin sangat terpuruk dan seperti ini karena dirinya.
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUTH
Teen FictionKata orang masa masa SMA adalah masa yang penuh dengan kenangan yang hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup. Bagi sebagian orang masa SMA menjadi kenangan manis. Tapi, bagi sebagiannya lagi masa SMA menjadi kenangan pahit yang ingin dia lupaka...