Fenly tengah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia akan menjemput Fajri di sekolah karna kepentingan suatu hal,padahal sekarang baru menunjukkan pukul 10 pagi.
Fenly sudah sampai di depan gerbang sekolah fajri dengan tampang yang sulit untuk di jelaskan. Fenly tengah berusaha meminta izin pada satpam sekolah untuk di izinkan masuk ke dalam
"Pak tolong bukain gerbangnya saya ingin masuk ke dalam"ucap fenly dari dalam mobil
"Ada keperluan apa fenly?"tanya satpam
"Saya mau jemput fajri pak"jawab fenly
"Masih jam sekolah rek naon si fajrina di teang?"ucap satpam itu dengan logat sundanya
"Ngomong apa sih pak,udah cepetan buka gerbangnya saya gak mau pusing dengerin omongan bapak yang pakek bahasa alien itu"rusuh fenly
Satpam itu membukakan gerbang sekolahnya
"Sok atuh masuk,anak sultan mah bebas..klo saya nentang omongannya yg ada bapaknya yg turun tangan"dumel satpam itu
Fenly tak memperdulikan omongan satpam itu,ia langsung melajukan mobilnya ke dalam sekolah.
Fenly bergegas menuju ruang kelas fajri yang berada di lantai 2,ia tak perdulikan banyak pasang mata yang memperhatikannya,pasalnya sekarang waktu jam olahraga untuk kelasX-IPA1
"Assalamualaikum....
Di sisi lain fiki,fajri dan zweitson tengah merumpi di meja mereka masing masing. Mereka terkejud akan keberadaan fenly yang tiba tiba muncul di depan ruang kelasnya
"Ji,kakak lu ngapain kesini?apa dia lupa arah jalan ke kampus?"bisik fiki menghadap ke arah belakang
"Lah iya ngapain ji,si fenly ke sini?"zweitson ikut berbisik
"Lah mana gw tau.."ucap fajri santai sambil memperhatikan fenly yang tengah berbisik pada pak bondan
"Fajri..sekarang kamu beresin alat tulis kamu dan ikut kakak kamu pulang.."ucap pak bondan dari arah meja guru
"Lah pak saya jga mau pulang dong.."ucap fiki heboh
"Bang babas jemput gw pulang,pala gw ngebul di sini"rengek zweitson
"Gak ada ya kalian minta ikutan pulang!!"bentak pak bondan
"Wailah pak,punya dendam apa sih sma saya"julid fiki
"Klo iya kenapa?!"jawab pak bondan balik julid
"Udah lah biarin aja umur gak ada yang tau,siapa tau aja pas balik dari sekolah pak bondan serangan jantung"zweitson ikut menjulid
"Udah diam kalian!!...fajri silahkan pulang"pintah pak bondan
Fajripun mengambil tasnya dan berjalan menghampiri fenly
Setelah keluar dari kelas fenlypun merangkul bahu fajri,ia mengusap bahu adiknya penuh kasih sayang
"Kenapa kak jemput gw pas jam pelajaran?"tanya fajri heran
"Udah ikut gw aja..
Fajri dan fenly sudah sampai di parkiran,mereka berdua masuk ke dalam mobil milik fenly. Fenlupun melajukan mobil itu dengan kecepatan rata rata.
Selama di perjalanan keduanya hanya diam membisu tanpa membuka percakapan sedikitpun. Mereka berdua kini sudah sampai di depan caffe milik shandy
"Lah kok kita kek caffe bang shan sih kak?"tanya fajri
"Udah gak usah banyak tanya...
Shandy keluar dari dalam caffe dan langsung masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Maulana Fajri
Teen FictionIni kelanjutan kisah hidup seorang Maulana Fajri yang dimana ia pernah merasa terasingkan di dunia ini. Yaa, dunianya yang kembali becanda dan bahunya yang harus kembali dikuatkan. Start : 26maret-5 agustus 2021