chapter 47

7.2K 915 517
                                    

Fajri terhanyut dengan pertanyaan yang dilontarkan Abinya,Fajri mengerjapkan matanya Fajri sangat gugup sungguh.

"Eeee Aji baik,bi"pelanya.

Abi terdengar menghela nafas,bisa melihat bahwa Fajri sedikit takut.

"Kamu gak sekolah?"Fajri menggelengkan kepalanya.

"Maaf bi,tadi ka Fen-

"Jangan minta maaf,Aji bantu Abi duduk ya"

"Enggak,Abi baringan aja gak papa"kata Fajri.

"Abi pengen duduk,biar enak ngobrol nya nak"Fajri menurut dan membantu Abinya untuk duduk bersandar.

"Abi baikan kah?"tanya Fajri sadar belum menanyakan kondisi Abinya.

"Abi baikan,

Fajri menghela nafas."syukurlah"

"Kalau gitu Aji keluar y-

"Kamu disini saja temenin Abi"Fajri menunduk.

"Jangan takut sama Abi,"

"Bi,

"Ia?udah ya kamu gak salah Abi yang salah.."

"Kenapa disaat kayak gini Abi inget sama Aji?sedangkan Aji kan yang selalu Abi campakan?"tanya Fajri begitu saja.

"Maka dengan itu Abi minta maaf sama Aji,

"Aji cape bi,

"Abi minta maaf!'

"Semudah itu?"batin Fajri tertawa.

"Aji mau keluar bi"ucap Fajri merasa kurang nyaman jika akan membicarakan hal yang itu

"Kenapa?Aji marah banget ya sama Abi?"Fajri berdiri dan menggelengkan kepalanya.

"Aji gak ada hak marah sama orang tua.hemm,Aji mau keluar bukanya Abi lebih butuh BangShan sama Kak Fen?Aji panggil mereka ya.."ucap Fajri dan langsung melangkahkan kakinya.

"Kamu sudah tidak tersentuh,nak"lirih Abi.

Dan tak lama Shandy dan Fenlypun masuk."Abi butuh apa?"tanya Shandy menanyakan hal yang mungkin Abinya butuhkan.

Abi menggelengkan kepala."Aji kenapa kayak gitu?"tanya Abi dengan pelan.

"Kayak gitu gimana?

"Seperti kehilangan dirinya sendiri"ucapnya.

Shandy menghela nafas."Shandy sendiri tidak tau kenapa Aji kayak gitu,untuk sekarang jangan diambil hati bi.Abi fokus saja dengan kesembuhan Abi..

"Apa Aji kayak gitu gara gara Abi?"

"Gak ada yang harus disalahkan dan saling menyalahkan,biar Aji yang ngurus Fenly aja dia pawangnya bi"Abi terkekeh.

"Bawa Aji ke Abi,ya..

"Sulit bi,Aji udah gak nyaman sama kita.berkali kali aku ajak dia pulang tapi dia selalu menolak..

"Aji tinggal sama siapa?"tanya Abi.

"BangRick"Abi menghela nafas.

Sedangkan diluar sana Fajri dan Umi sedang mengobrol."Aji kenapa keluar lagi?"Fajri menggelengkan kepalanya.

"Buat apa Aji lama lama didalam?"tanyanya.

Umi menghela nafas "jangan kayak gitu nak..

"Umi,kenapa sih semua orang manggil Aji di saat mereka butuh doang sedangkan pas mereka gak butuh malah mencampakan?"

Umi menggelengkan kepalanya."Aji jangan kayak gitu,Abi orang tua kamu loh...

"Karena Aji cape kayak gini terus,Aji tuh gak paham apa sih maunya semua orang.Salah gak salah Aji yang selalu menjadi pihak yang disalahkan.."gerutu Fajri .

Maulana FajriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang