7

629 39 6
                                    





Setelah kedua belah pihak keluarga tau bahwa Jungkook memiliki anak dari Taehyung. Maka sebagai orang tua yang baik dan bertanggung jawab Ayah Taehyung dengan segera meminta bertemu dengan pihak keluarga Jungkook.

Tapi sayanh baik Jungkook maupun Taehyung masih terlihat tidak peduli akan pernikahan itu.

Dan tentu saja dengan satu tujuan menikahkan kedua orang itu.

Taehyung sedang merengek dangan ayahnya, dia bersikeras tak ingin menikah dengan Jungkook. Baginya menikah di usianya sekarang adalah bencana, sedikitpun tak terlintas di benaknya akan menikah muda. Tidak...dia masih ingin bebas....masih ingin sekolah dan tentu saja masih ingin mengejar cinta Irene.

" Bagaimanapun kau harus menikahinya Taehyung, aku tak mau nanti cucuku menderita karna tak di merasakan kasih sayang ibunya. " ucap ayahnya.

" Tidak ayah....aku masih ingin sekolah, aku tak bisa...ku mohon ayah....jangan memaksaku,..." Taehyung terus saja merengek sampai sampai memeluk kaki ayahnya layaknya anak kecil.

" Aiishh...kau ini....badan saja yang besar, kelakuan masih seperti anak anak,..." ayahnya berusaha melepaskan kakinya yang di peluk Taehyung.

" Taehyung...ah....maaf kan ibu....kau jaga anakmu sendiri, ibu ada perlu keluar sebentar...." ibu Taehyung datang dari kamar menggendong anaknya.

" Iya...ayah juga akan menemani ibumu...kau jaga lah anakmu " ayahnya beranjak meninggalkan Taehyung yang sekarang tengah menggendong anaknya. " Rasakan kau...Taehyung, belajarlah bertanggung jawab " lalu meninggalkan Taehyung dengan senyum penuh arti.

Taehyung bingung di tinggal orang tuanya, bagaimana tidak dia mana tau cara merawat bayi. Tak lama Namjoon dan Jin keluar dari kamar.

" Hyung,...kau mau kemana...."

" Kami akan keluar " jawab Namjoon

" Kebetulan sekali...ajaklah Shinbi..bukankah kalian ingin seorang bayi.." Taehyung mencoba merayu kakaknya agar mau membawa anaknya karna Taehyung tau mereka sudah lama menginginkan seorang bayi.

" Maaf Tae....kami tidak bisa, hari ini ada operasi " Jawab Jin selaku istri Namjoon. Ya mereka berdua dokter.

" Hyung..hyung....ku mohon...." Tae tetap berteriak sedangkan kakaknya sudah keluar dari pintu rumah.

Di depan pintu

" Kenapa....Taehyung hanya sekali melakukannya langsung berhasil, sedangkan kita sudah berkali kali selama 5 tahun ini belum juga berhasil " keluh Jin

Namjoon hanya bisa menghela nafas.

.
.
.
.

Taehyung mondar mandir di ruang tamu gelisah dengan Shinbi di gendongannya. Dia mengankat anaknya tepat di depannya, lucunya Shinbi malah ketawa.

" Yak....jangan tertawa kau...kau tau,...kau itu merepotkan saja...,"

Tak di sangka entah karna perkataan Taehyung yang terkesan memarahinya Shinbi malah menangis.

" Yaaakk...yaaak....kenapa menangis....aisshh bagai mana ini..,..cup....cup....uljimaaa oh,,,,,uljimmma uljimmm Shinbi aah...." Taehyung terus membujuk anaknya agar berhenti menangis, namun yang ada anaknya malah makin menjadi jadi.

Taehyung menelpon ibunya meminta ibunya cepat pulang, selain Shinbi tak mau diam dia juga harus segera berangkat ke kampus.

" Apaa...ibu....ku mohon...cepatlah....aku harus sekolah..."

" Maafkan ibu tae....ibu gak bisa...."

" Aa....aku bisa gila jika begini..,,"

Tut.., tut....

Wonderfull life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang