Wonderfull life

8

Book ini sudah lama banget dan tidak aku revisi jadi maaf kalo banyak terasa janggal karna ini masih awal dan belajar menulis

Jungkook dan Taehyung sedang duduk di sebuah caffe. Jungkook masih buang muka pada Taehyung,  masih enggan melihat,  sedikit kesal karna membawanya pergi tiba tiba dari hadapan Enwoo,  tapi tak di pungkiri hatinya juga menghangat kala melihat ekspresi Irene saat Taehyung mengatakan akan menikahinya.

" Aku tau merawat anak itu susah, kamu tak akan bisa tidur ataupun belajar dengan tenang, belum lagi biaya untuk keperluannya, apa kau sanggup menanggungnya sendiri. " ucapa Taehyung yang sontak membuat Jungkook terharu, dia tak menyangka Taehyung mengerti itu.

" Call....aku setuju....kita menikah..." Jawabnya

" Benarkah....." Taehyung tersenyum senang.

" Hmm,," Jungkook menggangguk memastikan.

" Hmm,," Jungkook menggangguk memastikan.

" Kalau begitu ayo buat perjanjian,,,,"

" Pertama....setelah 5 tahun kita bercerai,..." ucap Taehyung.

" Ok...." Jungkook setuju.

" Aturan pada anak di tentukan sendiri sendiri...," kali ini Jungkook yang bersuara.

" Baik...selanjutnya...."

" TIDAK MENCAMPURI URUSAN MASING MASING " serentak mereka mengucapkan...lalu sama sama mengangguk tanda setuju..

" Pekerjaan rumah harus di bagi " Jungkook

" Bagus....apalagi ya....." ucap Taehyung.

" TIDUR DI KAMAR MASING MASING " serentak lagi mereka mengucapkan.

" Jangan sampai kau tidur di kamarku....," sambung Jungkook.

" Kau tenang saja aku tak akan menganngapmu seseorang yang menarik....." Jawab Taehyung santai.

Tapi Jungkook malah sedikit sakit hati mendengarnya. Dia hanya bisa membelalaknyan matanya.

Perjanjian pun di sepakati dengan mereka berjabat tangan sambil mengatakan " deal " tanda setuju.

Sesampainya di rumah masing masing, mereka sama sama mengutarakan keinginan mereka untuk menikah tentu saja perjanjian itu tak mungkin di katakan, alias rahasia antara mereka berdua.

Kedua belah pihak keluarga akhirnya bertemu membicarakan hal hal yang dirasa perlu, termasuk tentang biaya untuk anak menantu mereka nanti. Keduanya di beri uang untuk di belanjakan keperluan rumah tangga mereka.

Dan disinilah Jungkook dan Taehyung sekarang. Di sebuah mall bagian perabotan rumah tangga.

Mereka berlarian kesana kemari sambil saling tarik menari, saat Jungkook melihat barang bagus Taehyung malah menariknya melihat barang yang dia suka...

" Ya....sebenarnya kita mau belanja tidak, dari tadi kau hanya menarikku kesana kemari..." rungut Jungkook

" Ok.....ok....bagaimana...apa menurutmu kulkas dan mesin cuci ini bagus..," Taehyung menunjuk pada kulkas dan mesin cuci pilihannya.

" Kenapa kau pilih yang kecil....aku tidak mau....nanti ibumu mengira ibuku tak mampu membelikan yang bagus untuk menantunya." Jungkook bersidekap. Walau bagaimanapun Jungkook tak mau ibunya di rendahkan nantinya karna tak mampu beli barang bagus.

" Ah...sudahlah.., kau tak usah pikirkan itu, ibuku itu orang yang dermawan dia tak akan mempermasalahkannya, sekarang kita beli saja yang ukuran kecilnya, bukankah kau butuh laptop untuk sekolahmu..." Jelas Taehyung