Wonderfull life

10

Yang pelit vote dan koment....yaa yaa yaaa

"Surpriseeeeee" Jimmin tertawa terbahak melihat ekspresi ke empat sahabatnya itu.  Ke empatnya sama sama terkejut, tak menyangka akan hal ini. Apalagi Taehyung,  hatinya sedikit sakit melihat Irene menemani Enwoo pindah rumah, dengan kata lain Irene semakin dekat dengan Enwoo.

" Wuaah kalian semangat sekali...mau lari pagi ya...." Celutuk Jimmin saat melihat Jungkook dan Taehyung sama sama memakai baju olah raga.

Taehyung mengangguk mengiyakan. Tapi pandangannya tak lepas dari Irene.

"WAAAH romantis sekali kalian, eits....tunggu...bukankah seharusnya kalian bulan madu, kenapa disini." Jimmin bertanya menyelidik.

" Ah...itu...kami membatalkannya..." jawab Jungkook cepat.

" Enwoo ya....kajja kita masuk.." Irene dengan nada manjanya mengajak Enwoo masuk,  tangannya di lingkarkan pada lengan Enwoo.

Taehyung yang melihat adegan itu membuang mukanya.

" Jungkook...bagaimana kalau kita minum dulu di rumah kami, anggap saja perayaan hari pertama kita sebagai tetangga " tawar Jimmin.

Jungkook memandang Taehyung sejenak yang terlihat sedang tidak nyaman, tapi menolak ajakan Jimmin mebuat dia merasa sesikit tak sopan. Apalagi sekarang mereka tetangga.

Lima gelas minuman kaleng dan beberapa makanan ringan sudah terhidang di meja. Berlima mereka melingkari meja tamu di rumah Jimmin dan Enwoo.

" Taehyung.,.ah....apa menikah itu menyenangkan..." Irene membuka percakapan mereka dengan menanyakan hal tentang pernikahan Taehyung dan Jungkook, entah apa maksud pertanyaan Irene itu.

Taehyung hendak menjawab namun mulutnya tak jadi mengeluarkan suara akibat senggolan kaki Jungkook yang ada di sebelahnya.

" Tentu saja bahagia...." Jawab Jungkook cepat.

" Irene...kau tak baik menanyakan hal itu pada mereka, lagi pula mereka baru dua hari ini menjadi sepasang suami istri, tentu mereka sedang bahagia bahagianya sekarang " Jelas Enwoo panjang lebar entahlah dia tidak suka Irene ikut campur urusan orang. Bukan ingin melindungi Irene. Tapi penjelasan itu dia katakan untuk membantu Jungkook yang tetlihat panik saat Irene bertanya tadi.

Irene bersidekap dan menghempaskan badannya ke sandaran sofa di belakang, memutar matanya malas melihat pasangan yang ada di depanya.

Sementara Jungkook tersenyum seolah mengatakan terima kasih pada Enwoo.

Sedangkan Taehyung matanya tak lepas sari Irene.

Ssrraaakkk.....srrraaakkkk

Jungkook mengibas ngibaskan selimut tepat di samping Taehyung yang sedang termenung.

" Yak....bisa tidak kau tidak melakukannya di depanku...." Taehyung mengibaskan tangannya

Jungkook pura pura tak mendengar, dan malah semakin menjadi jadi.

" Kau...kenapa Jungkook...." Taehyung menjadi kesal.

" Terus saja...terus pandangi dia saat sampai matamu keluar..." ucap Jungkook,  ternyata dia memperhatikan sikap Taehyung tadi.

" Apa masalahmu...." Taehyung

"Tentu saja itu masalah untukku....sekarang aku istrimu...." jawab Jungkook

" Eh,...kau lupa ya...memang sekarang kau istriku, tapi bukan berarti kau bisa mengaturku, kau sendiri memangnya istri yang baik, di dekat suamimu kau masih berani senyum senyum pada laki laki lain. Kau kira aku tak melihatmu apa..." rupanya Taehyung juga memperhatikah Jungkook yang tengah tersenyum pada Enwoo.