Wonderfull life

2

Udah ada orang belom di sini 😝😝

Book ini saya ringkas di sini yaa..karna episodenya udah buaaanyaakkk sekali..jadi 3 epi saya jadikan 1

Ok lanjut

Di sebuah apartement

Kriiing....kring..

Suara telfon di ruangan itu berdering.  Keluarlah seorang wanita cantik dari kamar mandinya, hanya mengenakan handuk yang dililitkan di badannya menutupi separuh tubuhnya, sepertinya habis mandi. Dan wanita itu adalah Bae Irene.

" Hallo " Irene mengangkat telpon

" Suaramu merdu sekali " jawab seseorang di seberang sana

Sadar akan siapa yang menelpon.

" Taehyung....kenapa menelpon. ?" Irene sedikit terkejut.

" Apanya yang kenapa, tentu saja menanyakan keadaanmu " di seberang sana Taehyung sedang sumringah karna sebentar lagi akan bertemu dengan pujaan hatinya. Tau sekarang dia menelpon dari mana ? Dari telpon umum pinggir jalan.

" Apa belajar bahasa Inggris nya , menyenangkan?" Taehyung bertanya.

" Ya..begitulah " Irene menjawab agak malas.

" Sainchukahe....." Taehyung mengucapkan selamat pada Irene. Sebenarnya hari ini adalah hari ulang tahun Irene. Dan Taehyung berniat memberikan kejutan dengan mendatanginya langsung ke Singapore.

" Oo...terima kasih " Jawab Irene malas seperti tak mengharapkan ucapan selamat dari Taehyung.

" Bagaimana klau seandainya aku ke Singapore "

"Mmmwwbooo " Irene kaget.

" Tapi maaf sepertinya aku tidak bisa ," Taehyung berbohong.

" Kenapa minta maaf, tak masalah jika tak datang , ulang tahun bukan hari yang spesial "  Irene lega mendengar Taehyung tak datang, jujur tadi dia kaget mendengar Taehyung mau ke Singapore.

Padahal diseberang sana Taehyung sudah susah menahan tawa.

" Tahyungah...aku sedang mandi, nanti telpon lagi ooh!"

" Oo gurre....bye..."

Setelah menutup telpon Taehyung tertawa lebar.

" Dia di rumah, Irene tunggulah aku akan memberikan kejutan yang tak akan kau lupakan, hahaha..." Riangnya Taehyung.

Dia melirik ke bawah..lalu menendang sebuah ransel. Ya ransel Jungkook yang tadi terbawa taksi yang di tumpanginya.

" Huh..kau carilah sampai puas ransel mu ini....mampuslah kau..." mengambil ransel itu dan membawanya pergi.

****

Sementara itu Jungkook sedang berada di kantor pelayanan di bandara mengadukan perihal kehilangan tasnya yang di bawa taksi tadi.

Petugas itu bertanya

" Apa kau ingat nomor kendaraanya "
   

Jungkook merutuki dirinya " aaishh bagaimana aku bisa mengingat no kendaraan itu "

" Its Ok, kita cari jalan keluarnya, saya bisa menghubungi polisi dan meminta bantuan,  bisa anda tunjukkan pasport anda ?" Pinta petugas itu.

" Ah..pasport. ..." Jungkook merogoh kantong celananya, dia ingat saat bertabrakan dengan pemuda tadi pasport nya sempat jatuh, saat mengambil nya kembali dia menyimpan di kantong celananya.