Wonderfull life

3

"AAAAAAAAAAKKKKKKKKGHHHHHHHHHHHHH"

" Yak......kenapa kau ada di sini " Taehyung panik melihat Jungkook juga di ranjangnya tanpa busana.

" Kau yang kenapa....kenapa tidur disampingku " Jungkook tak kalah terkejutnya,

" Jangan bercanda, aku sangat jelas melihat kau tidur di sofa " Taehyung tak mau kalah.

" Lalu menurutmu aku yang merangkak naik, jelas jelas aku yang duluan tidur disini, kau yang merangkak naik. " Sahut Jungkook.

" Sebenarnya apa yang terjadi " Teriak Taehyung frustasi. Dia menarik selimut ingin menutupi tubuhnya. Jungkook mana mau kalah, dia balik menarik selimut itu. Merekapun saling menarik selimut. Jungkook menendang Taehyung kuat, sampai Taehyung jatuh ke lantai sehingga menyebabkan kakinya membentur tepi ranjang.

" Auuhhhh " Dia berdiri memegang kakinya, tanpa dia sadari kalau dia tidak memakai apa apa

Jungkook membulatkan mata melihat apa yang sedang ada di hadapannya. Sontak dia menutup muka menahan malu. Secara punyanya Taehyung terlihat jelas di depan matanya.

" Apa liat...liat..." Taehyung sadar dan menutup bagian bawahnya.

"Yak....cepat pakai bajumu...." Jungkook berteriak

Taehyung pun lari kekamar mandi memakai pakaiannya tergesa karna merasa malu akan dirinya. Tak sadar saja kalau mereka bahkan sudah tidur berdua tanpa busana.

" Aiiissshhh " Jungkook mengacak rambutnya kasar saat sadar apa yang telah terjadi.

" Itu......kemaren kita minum banyak " Taehyung memulai pembicaraan, sekarang mereka sedang minum di restoran hotel.  Setelah sama sama membersihkan diri dan berniat ingin sama sama meluruskan soal incident tadi malam.

" Apa kau tak apa apa, apa kau tak rela " Taehyung mencoba bertanya meski sedikit takut.

" Mmm..aku tak apa apa, kau sendiri...?" Jungkook balik bertanya.

" Yah...aku juga tak mempermasalahkannya " Balas Taehyung.

" Ahh..maksudku...kita sudah sama sama dewasa jadi ku rasa ini mungkin tak akan jadi masalah besar" Taehyung mencoba mencari kata kata yang tepat agar Jungkook tak tersinggung nanti dengan apa yang akan di katakannya.

" Maksudmu..." Jungkook menunggu apa yang akan di katakan Taehyung.

" Ya....kita bukan anak kecil, mencari tau siapa yang salah, dan siapa yang benar ku rasa tak ada gunanya.."

" Ya kau benar...."

" Jadi maksudku....kita lupakan saja....tidak....uummmm....maksudku anggap saja seperti kecelakaan..kecelakaan saat kita minum....bagaimana.?" Taehyung menjelaskan dengan terbata.

Jungkook memandang tak suka akan perkataan Taehyung.  Mengingat nyatanya mereka sama sama mengingat dengan jelas akan apa yang terjadi di atas ranjang itu semalam. Tapi Jungkook ingat dengan jelas kalau dirinyapun tidak menolak. Sejenak mukanya kembali melunak.

" Jujur...sebenarnya itu juga bisa di bilang bukan sepenuhnya kesalahan minuman itu..."

" Huh...? " Jungkook bingung.

" Melihamu di bawa bulan, aku merasa kau sangat cantik, jadi aku....." Taehyung mencoba jujur. Kalau sebenarnya dia juga tergoda dengan kecantikan Jungkook yang terlihat alami di bawah sinar bulan. Yakinlah jika itu bukan Taehyung orang lain akan terpesona melihat pemandangan itu.

Entah kenapa Jungkook merasa sangat senang, ah tidak...sedikit. Karna dari apa yang dia dengar barusan membuktikan bahwa yang terjadi semalam bukan semata karna alkohol, masih ada perasaan yang terselip di sana saat mereka melakukannya. Ya walaupun tak banyak.