15

443 31 2
                                    

Gagal dengan misi pertamanya, Jungkook masih tak menyerah, bagaimanapun dia ingin membuat Taehyung terkesan padanya.

"Lakukan yang sederhana...!"   Itu pesan Younggi saat Jungkook datang mengadu pada kakanya itu setelah gagal dengan misi pertamanya.

Dan pagi ini Jungkook sudah bersitekuk di dapurnya, dia tengah memasak dengan semangatnya, siapa tau Taehyung nanti terkesan akan makanannya.

Semua makanan sudah masak dan Jungkook sedang menatanya di meja makan yang hampir memenuhi seluruh meja makan, setelah merasa puas akan pekerjaanya Jungkook berlari ke kamar Taehyung menarik pria itu menuju meja makan.

" Taaaaraaaaa......." Jungkook memperlihatkan semua hidangan itu pada Taehyung.

" Waah....banyak sekali.....makanannya,,," sumringah Taehyung,  jujur dia juga lapar.

" Iya,..aku masak ini semua...." jawab Jungkook senang.

Taehyung tersenyum melihat Jungkook,  lalu tiba tiba senyuman itu berubah menjadi tegas....

PLaaak...

Taehyung memukul kening Jungkook.

" Kau...gila ya,,,, kenapa memasak sebanyak ini, kau kira perutku tong...bisa muntah aku jika menghabiskan semuanya, perutku akan sakit...lagi pula ini pemborosan..." ceramah Taehyung dan kembali ke kamarnya.

Jungkook hanya cengo mendengar Taehyung.  Lalu setelah Taehyung kembali ke kamarnya Jungkook dengan amarahnya memakan semua makanan yang di masaknya tadi. Semua di sumpal ke dalam mulutnya membuat pipinya yang gembul semakin gembung.

" Dwwaasssalll ttakk ttaaauu ttteeeliimma kkaaiiihhh...." ucapanya sambil terus memakan dan menyumpalkan sendiri makanan itu ke mulutnya

" Aaaakkkkhhh" Jungkook mengacak rambutnya frustasi

Gagal lagi.....

Sementara di kamarnya Taehyung melihat ponselnya yang bergetar tanda ada panggilan masuk, dan saat dia melihat ternyata Irene yang menelpon. Taehyung meraih ponselnya yang ada di atas meja itu, laku menekan tombol Off. Dia sudah bertekad ingin benar benar melupakan Irene.

Keluarga besar Taehyung saat ini tengah bahagia, mereka berkumpul di rumah orang tua Taehyung, pasalnya Soekjin istri hyungnya Namjoon kini tengah hamil. Akhirnya setelah lama menanti mereka akhirnya bisa juga merasakan apa yang di rasakan Taehyung dan Jungkook,  yaitu memiliki anak.

Bahkan ayah Taehyung memperlakukan Soekjin seperti memperlakukan Jungkook dulu, saat mereka makan semua makanan di arahkan pada Seokjin, bahkan Taehyung dilarang makan banyak, ayahnya tak akan segan2 memukul sumpitnya jika Taehyung makan berlebihan.

Dan saat semuanya tengah asik menyantap makanan di rumah orang tua Taehyung,  tiba2 Irene menghubungi Taehyung,  dia ingin bertemu untuk yang terakhir kalinya sebelum keberangkatannya ke LN.

" Apa maksudmu terakhir kali " tanya Taehyung heran saat mendengar Irene pamit padanya, seaungguhnya Taehyung memang belum tau akan rencana Irene dan Enwoo.

" Aku akan ke LN dengan Enwoo..." jawab Irene

" Kapan..."

" Segera..."

Taehyung tak tau apa yang kini tengah di rasakannya, yang jelas hatinya merasa kacau, mendengar kepergian Irene yang jelas2 sangat di cintanya,  namun di sisi lain dia harus rela mengingat dia sendiri sudah bekeluarga. Taehyung hanya bisa menangis dalam diam dengan satu botol minuman di tangannya.

" Dari semua orang,,., kenapa aku,,,,?" Lirihnya.

Taehyung kembali kerumah orang tuanya, karna tadi Jungkook dan anaknya juga masih di sana.

Wonderfull life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang