9

469 38 1
                                    

Ssrruuuppppp.....srruuuppppp.... ( suara orang makan ramyon)

Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan lapar iya benar benar lapar.
Bagaimana tidak, sekarang tepat di depannya Jungkook sedang memakan ramyonnya dengan nikmat, susah payah Taehyung menahan air liurnya supaya tidak keluar.

Jadi setelah setelah selesai acara berebut masuk rumah sampai akhirnya saling menjatuhkan mereka akhirnya kelaparan. Sementara di rumah belum ada persiapan bahan makanan. Barang2 pun belum di susun rapi, itu lah sebabnya Jungkook memilih makan mie instan pengisi perutnya, durhakanya Jungkook pada Taehyung yang kini resmi mennyandang status sebagai suaminya, Jungkook sama sekali tidak memasakkan lebih untuk Taehyung. Dia makan sendiri.

" Kau mau......." ujar Jungkook akhirnya setelah menyadari raut muka Taehyung yang sangat mengganaskan.

Taehyung menggangguk persis seperti anak kecil yang sedang di tawarkan ice cream.

" Aaaaa..." Jungkook

Taehyung dengan senang hati membuka mulutnya.

" Dalam mimpimu tuan Kim.....hahahahahha Jungkook membelokkan sendoknya ke mulutnya sendiri tepat saat akan sampai di mulut Taehyung.

Taehyung mengepal tinjunya. Lalu sambil tersenyum dia berkata
" Makan saja sendiri....jangan harap aku akan memberimu sepotong pizza..hihihihi" .

" Apa....kau memesan pizza..?" Jungkook

" Kau pikir aku mau kelaparan disini...." Taehyung.

Ting.....tong....

" Pizzaku datang....." Taehyung berlari kegirangan hendak membuka pintu.

Tapi alangkah terkejutnya Taehyung saat melihat di layar monitor rumahnya.

" Ibu.......?" Taehyung panik dan lari ke arah Jungkook,

" Yakk...Jungkook ayo,..sembunyi...." Taehyung menarik Jungkook ke dalam kamar.

" Kenapa.....harus sembunyi...aku kan sedang makan...." gerutu Jungkook.

" Ada ibuku dan ibumu di luar, sepertinya Jimmie dan kakak iparku juga datang..." Taehyung membawa Jungkook masuk dalam lemari.

Sebenarnya mereka tidak harus sembunyi, toh ini kan rumah mereka. Namun Taehyung takut ketahuan tidak jadi membawa Jungkook bulan madu. Biar bagaimanapun ayahnya akan marah kalau tau hal itu.

Saking paniknya mereka hendak sembunyi ke dalam lemari Jungkook tak sengaja menendang wajah Taehyung.

" Aauuukkkkkkhhhhh" Jerit tertahan Taehyung.

Jungkook tak bisa menahan tawannya sambil menutup rapat mulutnya dengan tangan agar suaranya tak keluar. Sambil memohon maaf dari gerak kepalanya yang di anggukkan beberapa kali.

Taehyung kesal tapi terpaksa menahannya, yang terpenting sekarang adalah bagaimana caranya mereka tak ketahuan sedang berada di rumah, tepatnya dalam lemari pakaian.

" Halo....aku ingin membatalkan pesanan pizzaku....maaf ya....lain kali ku pesan lagi " Suara Taehyung sedikit berbisik bicara dengan pengantar pizza. Ya dia membatalkan pesanannya karna takut ketahuan ibu dan mertuanya.

" Bagaimana sudah di batalkan " Jungkook bertanya sambil tetap berbisik, sekarang mereka masih di lemari bersembunyi. Taehyung menjawab dengan menganggukkan kepala.

Sementara di ruang tamu.

Ibu Jungkook dan Yonggi, beserta ibu Taehyung dan kakak iparnya Seokjin sudah berada di ruang tamu. Mereka heran sekaligus curiga kenapa lampu rumah menyala dan pintu tidak terkunci.

Wonderfull life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang