24

480 34 6
                                    












" Jj..Jungkook "

" Jungkook kau tidur "

Taehyung yang terbaring dalam keadaan gelisah nyaris tak bisa bernafas itu memanggil istrinya yang tertidur pulas di sampingnya. Tapi mungkin Jungkooknya yang memang terlelap nyaman sehingga tidak mendengar Taehyung memanggilnya. Yang ada malah semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh Taehyung di bawah tenda kecil itu.

" Aiiss siall "

Taehyung bangun seketika saat di rasa tenggorokannya sudah tidak mampu lagi menyalurkan udara. Dia tercekat. Tapi bukan karna sesaknya tenda kecil yang di huni oleh 3 orang itu. Tapi dia hampir tidak bisa bernafas karna sudah tidak mampu lagi mengendalikan detak jantungnya.

Karna untuk pertama kali sejak mereka menikah dan di saat umur anak mereka sudah 4 tahun begini. Inilah pertama kali Taehyung yang tidur di sebelah Jungkook dengan perasaan berbeda. Memang dulu juga pernah saat menginap di rumah ayahnya mereka tidur sekamar. Tapi saat itu Taehyung merasa biasa saja.

Sungguh berbeda dengan saat ini. Jantung nya seakan  meledak saja rasanya saat Jungkook berbaring di sebelahnya apalagi dia juga tidak bisa mengalihkan pandangannya dari bibir mungil Jungkook yang akhir akhir ini selalu mencuri perhatiannya.

" Aku bisa gila lama lama " Ucapnya sambil seraya berlari keluar rumah.

" Aiisss Jungkook kenapa kau malah memelukku oh..apa kau tidak tau kalau aku ini juga pria dewasa...dasar bodoh..kau membuatku panas saja " Taehyung terus bicara seolah Jungkook ada di depannya. Padahal dia sendirian saja di luar.

Pusing sendiri dengan pikirannya akhirnya Taehyung malah memilih untuk berolah raga malam. Dia terus melakukan gerakan gerakan ringan untuk membuang jauh jauh pikiran kotor yang dari tadi menghantuinya.

Tak menyadari jika ada Enwoo yang kebetulan keluar rumah untuk membuang sampah.

" Kim Taehyung " sapa Enwoo saat dia  melintas di dekat Taehyung.

Taehyungpun terkejut sesaat sebelum akhirnya berdecih kesal melihat siapa yang menyapanya.

" Tumben sekali kau olah raga malam malam begini, ku kira kau bukan tipe laki laki yang suka olah raga heh.." Ucap Enwoo dengan sedikit nada mengejek di bagian akhir kalimatnya. Entah apa maksudnya. Yang jelas Taehyung jelas merasa di remehkan. Apalagi melihat Enwoo yang tersenyum miring yang jelas di mata Taehyung itu sebuah ejekan.

" Apa kau bilang ? TUMBEN huh..? Kau kira aku selemah itu huh ..? Taehyung tidak terima dengan pandangan mencemooh yang di lempar Enwoo padanya. Jelas sekali pria itu terlihat meremehkan Taehyung.

" Tidak tau saja kau kalau aku juga punya otot" Lanjut Taehyung.

" Oh..ya..? " lagi pertanyaan yang jelas terkesan sekali bernada meremehkan. Membuat Taehyung semakin naik darah.

" Tentu saja bodoh. Pria beristri sepertiku tentu saja harus memiliki stamina yang kuat " Taehyung juga tak mau kalah. Dia sengaja menekankan nada di kalimat pria beristri itu pada Enwoo bermaksud balas mengejek pria sok dewasa itu.

" Kau mana tau karna kau belum beristri " Lanjutnya yang mana di balas seringaian oleh Enwoo.

" Bisa di buktikan " dan sepertinya Enwoo juga mulai terserang rasa panas akan ejekan Taehyung. Terlihat dia mulai menantang Taehyung.

" Menantangku kau rupanya "




Berakhirlah mereka berdua di sebuah taman tak jauh dari komplek rumah mereka. Kenduanya tengah melakukan push up bersisihan. Sama sama menghitung berapa jumlah push up yang mereka lakukan.

Belum puas dengan push up meski keringat sudah bercucuran mereka lanjut bertanding sepak bola. Enwoo yang menyerang Taehyung yang menjaga gawang. Keduanya terus bermain dengan semangat. Sama sama ingin menjatuhkan lawan. Sama sama tak mau kalah.

Enwoo menendang bola dengan keras
dan Taehyung juga sekuat tenaga berusaha mencegah agar bola tidak masuk ke gawangnya.
Sampai akhirnya tendangan Enwoo melemah terlihat tidak bersemangat lagi.

" Kenapa...apa kau menyerah " Heran Taehyung saat Enwoo benar benar sudah tidak berminat menendang bola lagi.

" Katakan siapa sasaranmu " Ucap Enwoo seketika di sela sela nafasnya yang tersenggal membuat Taehyung tertegun tak mengerti maksud perkataan Enwoo.

" Siapa sasaranmu Kim Taehyung " ulang Enwoo.

" Apa maksudmu aku tak mengerti " balas Taehyung yang memang belum paham arah pembicaran Enwoo.

" Jika kau melakukan ini karna Jungkook...aku ucapkan selamat kau sudah menang Taehyung " dari sela sela sesak nafasnya Enwoo berkata seperti itu. Membuat Taehyung sadar sekarang maksud pertanyaan Enwoo.

" Tapi jika kau melakukan ini karna Irene bukankah keterlaluan namanya " Lanjut Enwoo yang mana semakin membuat Taehyung bingung. Tapi benarkah dia melakukan ini karna Irene.

Sejenak Taehyung kembali teringat akan hubungannya yang berakhir berantakan dengan Irene hanya karna Taehyung menghamili Jungkook. Dia akui dia dulu sangat mencintai Irene bahkan berniat akan melamar Irene jika sudah lulus kuliah pilotnya. Tapi kesalahan yang tidak sengaja yang dia lakukan dengan Jungkook membuat semua mimpi Taehyung dengan Irene harus dia kubur dalam dalam karna dia harus menikahi Jungkook yang sudah melahirkan anaknya.

Dan selama Taehyung dan Jungkook menikah Irene malah menjadi dekat dengan Enwoo. Jujur Taehyung sakit hati karna itu.

Tapi benarkah sekarang penyebabnya Irene. Rasa sakit hati setiap kali melihat Enwoo benarkah bersumber dari rasa cemburunya pada Irene dan Enwoo. Atau malah Taehyung tak menyadari kalau diapun di buat seperti cacing kepanasan jika istrinya itu terkadang malah terlihat sangat senang jika sudah berada di sekitar Enwoo. Apalagi anaknya Shinbi juga sangat dekat dengan Enwoo. Taehyung ingin menguliti Enwoo saja rasanya jika dia sudah melihat pemandangan Jungkook dan Shinbi yang tertawa bersama Enwoo seperti siang tadi saat dia ingin menjemput Jungkook dan Shinbi.  Di mana anak gadis kecilnya tertawa bahagia di pangkuan  Enwoo dan Jungkook yang juga tak kalah hebohnya. Seolah mereka itu sebuah keluarga kecil yang bahagia.

Panas Taehyung panas mata melihatnya. Tak hanya mata hatinya juga ikut panas.

" Ku katakan sekali lagi jika kau melakukan ini memang karna Jungkook, maka berhentilah Taehyung " lanjut Enwoo membuat Taehyung kembali sadar dari lamunannya.

" Tanpa seperti ini pun kau adalah pemenang nya....Kim Taehyung " Ada jeda di atara kalimat Enwoo.

" Dari awal kau sudah memenangkanya " lanjut Enwoo

" Maka cukup kau membuat Jungkook dan Shinbi tertawa tanpa harus ada air mata, maka dengan begitu kau tak perlu mengajakku berduel lagi "

" Aku kalah " Ucap Enwoo di akhir kalimat sambil berbalik meninggalkan Taehyung yang terpaku menatap kepergian Enwoo.





Tbc

Wonderfull life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang