Nyang lagi puasa,
bacanya setelah
buka aja ya 🤭Makasih udah vote & komen ya 😉
Lanjutkan kehebohan komen kalian, aku syuka 😚
"Aji, kenalin ini Jimy sama Gita, sahabatku," ucap Karin seraya memperkenalkan Gita dan Jimy yang sekarang sudah berdiri didepan mobil.
"Halo, Aji," sapa Aji sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jimy terlebih dahulu, baru kemudian kepada Gita.
"Hmm, pantesan aja Karin sampai klepek-klepek kaya gini, emang ganteng banget sih mas Ajinya," goda Gita yang langsung mendapat serangan cubitan kecil di pinggangnya oleh Karin.
Aji yang mendengarnya cuma tersenyum sambil mengusap tengkuknya, sedangkan Jimy malah berdeham sambil memasang raut wajah kecutnya.
"Seneng ya beib liat cowok cakep?" protes Jimy yang langsung dibalas dengan kerlingan mata dan tanda love dari jari Gita.
"Masih imutan kamu kok beib," rayu gadis tersebut yang membuat Jimy langsung menutupi bibirnya dengan tangan karena tak kuasa menahan senyum.
Karin hanya bisa geleng-geleng geli melihat kelakuan duo bucin itu.
"Sorry ya malah pada nungguin disini, ayo masuk dulu," tawar Aji kepada mereka berdua.
Saat Gita dan Jimy sudah akan menerima tawaran Aji, ucapan Karin tak urung membuat keduanya saling berpandangan.
"Eh, bukannya kalian bentar lagi ada rapat BEM ya?" tanya Karin sambil diam-diam memberi kode dengan ekspresi wajahnya agar kedua temannya itu segera pergi.
Gita pun cepat tangap sedangkan Jimy meskipun paham tapi tak urung raut wajahnya seperti berkata, "Wah, kebangetan lo Rin! udah capek-capek dianterin, kasih minum dulu kek apa kek, main suruh pergi aja!"
"Oiya beib, kayaknya kita mesti buruan balik deh, takutnya ntar anak-anak pada nungguin," ujar Gita sambil memainkan matanya memberi kode ke Jimy.
Jimy pun hanya memberi senyum terpaksa sebagai respon.
"Nih kuncinya Rin," ujar Jimy seraya memberikan kunci mobil Karin yang dibawanya, lalu rencananya dia dan pacarnya akan naik gra* saja untuk kembali ke kampus.
Karin menggeleng.
"Lo bawa aja dulu, besok balikin pas ngampus aja," ucap Karin.
"Terus lo pulangnya gimana?" tanya Gita.
"Gampang. Ntar biar dijemput sopir bokap aja."
"Serius nih?" nampak jelas binar kegembiraan di wajah Jimy.
"Iyaa."
Jimy mengepalkan tangannya dan bersorak Yes dalam hati.
"Brarti ntar malam bisa nih beib kita jalan-jalan," ujar Jimy kepada Gita sambil menaik-turunkan alisnya.
"Emang Gita mau lo ajak kemana?" selidik Karin.
"Ada deh," jawaban Jimy malah membuat kening Gita berkerut menatap kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bersemi di Demonstrasi [JINRENE] (TAMAT√)
Short StoryKarin cuma bisa diam terpaku dalam dekapan pemuda yang sudah menolongnya kala ada kerusuhan demonstrasi mahasiswa saat itu. Hanya aroma tubuh dan suara pemuda berjas almamater kuning itulah yang selalu terngiang-ngiang dalam benaknya saat mereka ak...