Stay strong uri leader 😉
Dirimu juga sama seperti kami, hanya manusia biasa yang tak luput dari salah.
Jadikan semua ini sebagai pembelajaran agar kedepannya kau menjadi wanita yang lebih kuat dan dewasa.
We love u 🤗
Update cerita ini untuk menghibur diri sendiri dan semoga juga bisa menghibur yang membaca.
Cuma mau bilang aja bab ini lebih banyak fokus ke cerita gimana care-nya Karin ke temen2nya dan kalo ada yang nyariin Aji dia ga bakal muncul di bab ini. Jadi kalo ada yang males baca bab ini mau skip juga gpp kok. Aku cuma lagi pengen banyak cerita tentang gadis cantikku ini.
Semoga maklum ya 🙂
Jangan sungkan tinggalkan jejak vote dan komen ya 🙏
Happy Reading
Setelah Karin memarkirkan mobil honda jazz merah miliknya didepan kos Gita, dia pun lalu masuk kedalam rumah tersebut dan langsung menuju ke kamar sahabatnya. Saat Karin membuka pintu kamar kos yang kebetulan tidak terkunci, dia malah melihat si pemilik kamar masih tengah asyik tertidur pulas diatas ranjang.
"Bangun woy, udah jam berapa ini? Molor aja!" seru Karin sesaat setelah masuk ke dalam kamar dan berdiri di pinggir ranjang sembari menepuk pantat sahabatnya yang sedang tertidur dengan posisi tengkurap.
Gita pun terlonjak kaget lalu reflek membuka matanya lebar, namun sedetik kemudian menutupnya kembali.
Gadis itu mengeliat membalikkan badannya sembari meregangkan kedua tangannya ke kanan dan kiri untuk melakukan pelenturan pada ototnya yang kaku. Tak lupa juga dia menyeka air liur yang tanpa sadar menetes dari sudut bibirnya sembari mencoba mengerjap-ngerjapkan matanya agar terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bersemi di Demonstrasi [JINRENE] (TAMAT√)
Short StoryKarin cuma bisa diam terpaku dalam dekapan pemuda yang sudah menolongnya kala ada kerusuhan demonstrasi mahasiswa saat itu. Hanya aroma tubuh dan suara pemuda berjas almamater kuning itulah yang selalu terngiang-ngiang dalam benaknya saat mereka ak...