Bagian 01

115K 6.7K 718
                                    


Bagian 01

•°•°•

Morana, gadis cantik dengan senyum menawan. Pendiam dan tertutup pada dunia luar. Kehidupannya berubah drastis ketika sang Mama merenggang nyawa satu minggu yang lalu. Yang dilakukan Morana, hanya berdiam diri didalam rumah peninggalan sang Mama. Hanya keluar saat ia pergi ke sekolah lalu pulang, selebihnya ia tidak menampakkan diri pada dunia luar yang menurutnya cukup menyeramkan.

"Ana, jadi anak yang baik, ya. Walaupun Papa ngga ada sama kita, Ana harus tetap hormati Papa."

Suara mamanya terdengar jelas ditelinga Morana, pesan yang selalu dikatakan sang Mama.

"Papa nggak salah, sayang. Keadaan yang salah, Papa orang yang baik."

Morana mencengkram lututnya erat, jika Papa orang baik, kenapa selama ini pria itu tidak pernah datang menemuinya? Kenapa selama ini Papa tidak pernah menampakkan diri? Ia hanya pernah melihat pria itu difoto dan beberapa acara di televisi. Pria itu orang yang hebat, diundang beberapa acara sebagai motivator, menceritakan kisah hidupnya agar memotivasi orang banyak.

"Mama, kenapa Papa tidak pernah datang?"

"Di Sana, Papa memiliki kehidupan lain. Keluarganya yang sesungguhnya."

"Lalu, kita bukan keluarganya?"

"Keluarga, sayang. Hanya saja, Papa memiliki kisah yang rumit. Mama hanya bagian dari masa lalu yang sedikit suram. Sedangkan saat ini, Papa bersama dengan masa depannya."

Morana bangkit dari duduknya, gadis itu melangkah menuju kamar mamanya berada.

Meski pemiliknya sudah pergi seminggu yang lalu, wangi Lina —Mamanya masih melekat jelas dalam ruangan ini. Morana duduk di ranjang, menatap seisi kamar peninggalan mamanya.

"Mah, Ana disini kesepian," ujar Morana lirih, mengusap tempat tidur Lina.

"Ana nggak punya siapa-siapa lagi. Ana cuma punya Mama," imbuhnya. Lina memang sebatang kara sedari dulu, dia hanya perempuan yang berasal dari panti asuhan, kebetulan bertemu dengan Ronal —mantan suaminya. Ronal, pria kaya raya yang mengangkat derajat Lina menjadi perempuan yang dihormati.

Pertemuan Ronal dan Lina dahulu berawal dari mobil Ronal yang mogok ditengah jalan, karena kasihan, Lina menolong pria itu, membawanya ke panti asuhan agar beristirahat terlebih dahulu karena hari sudah larut malam.

Tak disangka, Ronal jatuh hati pada kelembutan Lina. Wajah dan hati Lina memang selaras, Lina perempuan dengan wajah yang cantik dan anggun, tak lupa dengan hati yang lembut.

Akhirnya Ronal meminang Lina, satu tahun pernikahan, mereka dikaruniai anak, Morana hadir ditengah mereka.

Yang tidak Lina ketahui, pria yang menjadi suaminya itu ternyata memiliki istri lain di kota yang berbeda, dan yang lebih mengejutkan, mereka sudah memiliki seorang putra. Selain itu, Lina tidak tahu jika Ronal orang yang berpengaruh. Selama ini, Ronal mengatakan jika ia hanya seorang asisten dari salah satu pemilik perusahaan di kota yang berbeda dengan mereka, maka dari itu, Ronal sering keluar kota setiap minggu dalam beberapa hari.

Sampai anak mereka berumur dua tahun, semua terungkap. Lina memilih mundur, ia tidak ingin menghancurkan rumah tangga Ronal. Lina sadar diri, ia hanya orang ketiga diantara Ronal dan istri pertamanya. Untuk menghindari masalah, Lina menggugat cerai Ronal, tentu saja pria itu tidak terima dan mempertahankan rumah tangganya, ia sangat mencintai Lina, namun tidak bisa meninggalkan istri pertamanya. Dua wanita yang sangat berarti di hidup Ronal, dua wanita yang sangat Ronal cintai. Ronal memang egois, dan ia mengakui hal itu.

MORANA DUVESSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang