🌼🌼🌼"Mingyu-ya" panggil ny Kim setelah melihat anak nya sudah sampai rumah
"Emmm...eomma" balas mingyu
"Kenapa eomma?" Lanjutnya"Ada yang ingin eomma katakan, sini duduk" ucap ny kim sambil menepul sofa sebelahnya yang kosong supaya Mingyu duduk disana.
"Jadi gini, sepertinya appa mu akan pindah tempat lagi, katanya mungkin dia akan memegang perusahaan di Jepang" ucap ny Kim setelah melihat anaknya sudah duduk.
"Jadi.....kita akan pindah lagi?" tanya Mingyu dan diangguki oleh sang ibu sebagai jawaban.
"Eomma" panggil Mingyu.
"Apa tidak bisa nanti saja pindahnya?" tanya Mingyu
"Kenapa? Bukankah biasanya tidak ada masalah? Apa kau punya teman dekat di sini?" tanya ny Kim beruntun
"Yaa, aku punya banyak teman disini. Dan..."
"Dan?"
"Dan ada yang harus ku lakukan" lanjut Mingyu
"Yang harus kau lakukan? Mingyu kau tidak akan berbuat macam-macam kan" tanya ny Kim dengan nada sedikit khawatir.
"Tidakkk eommaa" balas Mingyu sambil menggelengkan kepalanya.
"Hanya membantu seseorang" lanjut Mingyu kini dengan senyuman yang lumayan lebar. Tidak, sangat lebar.
"Membantu siapa?" tanya ny Kim penasaran
"Ada seseorang, aku harus membantunya" balas Mingyu.
"Perempuan?" Tanya sang ibu dan Mingyu tanpa sadar mengangguk dengan semangat dan jangan lupakan senyumannya yang tiba-tiba muncul.
"Kau menyukainya" tanya sang ibu ketika melihat ekspresi Mingyu yang bisa dibilang tidak biasa. Dan pertanyaan ny Kim tersebut tanpa sadar diangguki lagi oleh Mingyu dan sekarang senyumannya semangkin lebar.
"Ehhhh" kaget Mingyu setelah sadar apa yang di tanyakan oleh sang ibu tadi.
"Eomma tidak" ucap Mingyu
"Tidak apa?" tanya ny Kim sambil mengangkat gelas air yang ingin diminumnya.
"Aku tidak menyukainya" ucap Mingyu sambil menghadap ny Kim tiba-tiba.
"Bohong" ucap ny Kim setelah selesai meneguk minumannya.
"Aku tidak berbohong"
"Kau berbohong"
"Tidak"
"Ya"
"Tidak"
"Ya"
"Ahhhh.....eomma aku harus bagaimana?" tanya Mingyu tiba-tiba menghentikan aksi debat nya dengan sang ibu
"Kau menyukainya bukan?" tanya ny Kim yang sekarang juga sudah berhadapan dengan anaknya.
"Ya..." balas Mingyu
"Siapa dia? Namanya? Sekelas dengan mu? Apa cantik? Bagaimana sifatnya? Ohhh... Sama ada apa dengannya? Kenapa kau perlu membantunya?" tanya ny Kim beruntun dengan sangat antusias.
"Astaga eomma banyak sekali pertanyaannya" ucap Mingyu dengan nada sedikit frustasi. Dia bingung kenapa sang ibu sekarang terlihat sangat antusias.
Dan dari situ Mingyu menceritakan ke ibunya tentang perempuan tersebut, Jeon Wonwoo. Orang yang berhasil membuat Mingyu memikirkannya setiap saat bahkan setiap detiknya dan tanpa sadar Mingyu sudah jatuh cinta dengan perempuan dingin itu.
Mingyu menceritakan mulai dari awal pertemuannya dengan Wonwoo bahkan sampai bercerita dengan cukup detail tentang kejadian-kejadian yang terjadi di antara Mingyu dan Wonwoo. Tapi ada beberapa hal yang tidak dia ceritakan ke ibunya, seperti tentang ketakutan Wonwoo. Dia hanya berkata kalau dulu Wonwoo sempat di 'bully' oleh temannya dan itu menjadi berbekas di diri Wonwoo, karna itu dia ingin membantu Wonwoo untuk keluar dari masa lalunya itu. Dia tidak bercerita tentang kejadian lengkap tragedi Wonwoo, karna menurutnya dia gak punya hak untuk bercerita sampai sebegitu ya ke orang lain.
"sepertinya wonwoo anak yang baik" ucap ny Kim setelah mendengar cerita sang anak.
"Ya, dia sangat baik wlaupun wajahnya terlihat ketus" ucap Mingyu sambil sedikit tersenyum.
"Mingyu-ya, kau bilang dia pernah di bully"
"Eomma aku dan teman-temannya sedang membantu dia buat berjalan keluar dari ketakutan itu" ucap Mingyu.
"Ada beberapa hal juga sebenarnya, cukup rumit dan aku gak bisa kasih tau eomma. Jadi eomma apa setidaknya kita bisa pergi saat aku selesai kelas 10? aku juga sudah berada di semester akhir"
"Akan eomma bicarakan nanti ke appa mu dia pasti mengerti" balas ny Kim sambil bangun dari duduknya.
"Juga eomma gak tega misahin kamu sama orang yang kamu suka. Kamu mungkin bisa stres mendadak kalau berpisah dengan wonwoo" ucap ny Kim sambil tersenyum jahil.
"Eommaaa"
"Mingyu-ya" panggil ny Kim dengan nada serius setelah sudah cukup jauh dari anaknya.
"Kenapa?" tanya Mingyu juga ikut dengan nada serius.
"Ajak Wonwoo sekali-sekali ke rumah" ucap ny Kim lalu melanjutkan jalannya ke dapur.
"Astagaaa....eommaa...."
🌼🌼🌼
Tbc.
Aku balik lagi >.<
Sekarang sorry ya jadi jarang update, tugasku mayan numpuk sama gegara gak ada ide juga sih.Aku pen banget bisa selesai in ini cerita secepetnya tapi apa daya ide mentok ㅜㅜ
Itu aja sih....
Maapkeun aku kalo ada typo dan makasih udah baca jangan lupa ninggalin jejak kalian.Bye....
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Trauma || MEANIE(gs)
FanficTentang Jeon Wonwoo yang terjebak dalam ketakutannya. GS Meanie Cast : Jeon Wonwoo Kim Mingyu svt member Bahasa campur aduk Gak tau lagi mikir apa pas mo bikin cerita, tiba-tiba muncul aja ini cerita. ^_________^