Brother|005

1.4K 305 38
                                    

happy reading~

GILA HEH,JIWA YUPI GW MASIH MLEYOT GEGARA POST-AN MAS SEPULUHH😭😭😭😭YOK BISA YOK,COLLABB!!

***

“LO SIAPANYA ICA!?”

baik ica dan yang lainnya sama-sama terkejut akan teriakan itu,mereka bergegas keluar kamar dan mengecek siapa yang berteriak.

“SAYA IBUNYA!”mereka terdiam saat mendengar teriakan berikutnya,ibu nya?ibu ica?

hendery bergegas menuju ke pintu keluar,ternyata disitu sudah ada kun dan ten yang sedang menatap seorang wanita mungkin yang berumur sekitar 36tahun?

“MANA ANAK SAYA!?”hendery terkejut,ini orgil apa gimana? “maaf nih sebelumnya,saya mau-”tampak wanita itu menatap sengit kun “kembaliin anak saya ica!”

ica,si anak perempuan itu diam tak berkutik di pelukan lucas tampak dirinya seperti ketakutan akan teriakan itu.

“ica tenang ya,tutup telinga ica ok?”bisik lucas dengan senyumnya,ica mengangguk dan menutup kedua telinganya.

“mending masuk dulu,kita bicarain baik-baik”kun masih mode kepala dingin memberi senyum hangatnya,wanita berumur 36 tahun itu diajaknya masuk ke dalam rumah.

tak enak juga berteriak apalagi banyak tetangga seperti ini.

“jadi saya mau tanya,ibu waktu itu ngapain ninggalin ica?”tanya kun yang masih setia dengan senyum yang bertengger di bibirnya,wanita tersebut terdiam.

hendery mendengus,lihat dia hanya terdiam!

“ica saya mana dulu!”ten menggeleng,pengen nyekek nih orang rasanya “ica ada di tangan kita,kita juga belum yakin anda ibunya!”tegas ten dengan sorot mata yang sedikit menajam.

wanita itu menghela nafasnya,“saya tau saya salah tapi  waktu itu saya khilaf buat ninggalin ica di depan rumah kalian,waktu itu saya ninggalin dia karena ekonomi saya lagi terbatas! dan sekarang ayahnya nyariin dia! ayah ica bilang bakal laporin saya,kalau ga bawa ica balik!”tutur wanita itu panjang lebar,baik kun dan ten menggeleng tak percaya.

“ayahnya masih hidup?”wanita itu mengangguk mendengar pertanyaan ten,“jadi mana ica!?”tanyanya lagi.

kun menangguk,mereka juga ga punya hak atas ica dan sekarang sudah ada ibunya harus mereka serahkan ica sekarang.

“bawa ica kesini”titah kun kepada hendery yang kebetulan duduk di sampingnya,hendery mengangguk ragu dan melangkah ke kamar lucas.

“cas”lucas menoleh,ica anak perempuan itu juga ikut menoleh “bawa ica kata kak kun”lucas mengangguk dan menatap gadis yang tengah di gendongannya saat ini “ica,ke depan dulu yuk”ica,anak polos itu hanya mengangguk.

wanita itu tampak berbinar setelah melihat raut wajah ica,ica terkejut “ica sayang sini sama ibu”ica tampak memperat pelukan pada lucas.

“bang kun yakin dia ibunya?”kun mengangguk,sebenarnya masih pada belum terlalu percaya itu ibu ica tapi mereka juga ga punya hak atas ica.

yangyang yang melihat itu mendelik “stop!”wanita itu terhenti langkahnya ketika mendengar itu dan melihat ke arah yangyang “kenapa?”tanyanya,yangyang melangkah mendekat “gw masih belum yakin lo ibunya!”kun menggeleng dan berdiri “dia ibunya,kita ga punya hak atas ica”wanita utu tampak tersenyum dan menganggukan kepalanya.

“ica sayang ayo pulang,maaf ya ibu ninggalin kamu waktu itu”ica menoleh ke arah wanita itu,senyum itu adalah senyum kematian bagi ica “gak! ica gamau sama ibu,ica mau sama kakak ini!”wanita itu sedikit terkejut “ayo ica,kita pulang”paksanya.

Brother;Wayv [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang