Brother;Wayv [END]

BROTHER|21

muka saya emang gini,bukannya tua sebelum waktunya!-kun

jika ditanya,kun apakah sedang dekat dengan joya?jawabanya pasti iya,tapi jika di tanya akan menikahkan joya?jawabannya,bingung.

kayak sekarang,joya kun dan ica sedang bertemu di sebuah mall tepatnya di restoran.kun yang ngajak ketemuan,joya mah ayo aja sedangkan ica ikut karena memang giliran kun yang menjaga.

“mau makan apa joy?”tanya kun sambil mendongkakkan kepalanya,joya yang sibuk bermain dengan ica tersenyum.

“terserah”

jawaban joya membuat kun kian bingung,dia nanya makan apa selalu aja dijawab ‘terserah’ nanti kalau dia salah pilih dan ternyata joya ga suka?dia salah juga.

emang serba salah.

akhirnya kun memilih mie siram kuah seafood,chiken katsu,juice strwaberry dan air putih untuk ica.

sembari menunggu datang makanan,joya kun dan ica bermain atau sekedar bercakap ringan,kun juga terkekeh saat ica berusaha belajar bahasa inggris bersama joya.

“best friend ica,bukan bespren”ujar kun.

ica menganggukkan kepalanya,kun tersenyum simpul dirinya melihat bagaimana sabarnya joya mengajari ica bahasa inggris,emang istri able.

kun menggelengkan kepalanya,yaallah kenapa harus kepikiran kesana sih?pikirnya.

“kun!”

kun tersentak saat joya sedikit berteriak,bahkan ica hanya berkedip lucu saat melihat kejadian di depannya ini.

“k-kenapa?”tanya kun dengan menggaruk tengkuknya.

joya mendengus,lalu joya menyuruh ica duduk di bangku dan diam disana.
joya menatap kun dalam diamnya,lalu berbicara

“ngelamun terus”ujar joya,kun hanya terkekeh ringan dan meminta maaf.

sembari menunggu makanan siap,kun menatap sekeliling restoran yang lumayan ramai oleh orang-orang.
restoran ini memang terkenal akibat makanannya yang enak.

“shua kok ga diajak sih kak joya?”ica tiba-tiba berceletuk membuat joya terseyum.

lalu joya mengelus rambut ica yang panjang dan hitam,benar-benar rambut yang sangat bagus sepertinya mereka merawat ica dengan baik.

“shua lagi sekolah--”

“apa itu sekolah?”

kun tersenyum,begitu juga joya dengan perlahan perempuan berparas cantik itu mulai menerangkan apa itu sekolah.

ica hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti.

“ica mau sekolah!”ica memekik dengan senyuman dan kemudian menatap kun,membuat kun sedikit terkejut.

“ah--nanti sekolah ya”jawab kun.

joya tertawa,kenapa gemes sih kakak-adik ini?jadi pengen milikin kakaknya,eh.

“permisi,ini makanannya”

mereka semua memakan makanan tersebut dengan tenang,walau sesekali bercanda ria bahkan ica hampir jatuh dari tempat duduk saking asyiknya,untung ada joya.