Brother|13

992 209 33
                                    

kangen ica gak?






seperti perintah para kakaknya,ica segera mengunci semua pintu dan jendela,katanya biar gaada maling ataupun penculik.

padahal ica bisa jaga diri.

ica kini tengah asyik memakan kripik yang memang sengaja di taruh di ruang tamu.

“sepi banget,ica bosen”

ujar ica,gadis kecil itu sudah melakukan semuanya termasuk menyapu.

eits,kecil-kecil ica bisa nyapu loh!

“hum,main lego?tapi kan udah pernah”

ica mengetuk kepalanya,supaya ada ide yang muncul namun,nihil.

kepalanya terasa kosong,tak ada pikiran untuk berbuat apapun.

kayaknya,keluar seru pikirnya.

apalagi ke rumah shua,tapi kan dia ga boleh keluar apalagi ninggalin rumah nanti rumah kebakar gimana?atau pencuri masuk?

“aduhh,ica bosen sama bingung!”gerutu ica.

masih belum menemukan cara untuk pergi keluar,ica terus saja duduk di sofa yang empuk sembari menyemil.

ting!

akhirnya,ide muncul.

“hum,gimana kalau sofanya di taruh di deket pintu lalu jendelanya di tutup hordeng!?iya bener!”

ica berbicara sendiri dan menjawab sendiri.

iya,yakali saja yang menjawab setan?

akhirnya dengan berbagai ide itu,ica mulai melaksanakan yang diperintah otaknya tersebut.

setelah selesai,ica segera keluar dari rumah dan menguncinya dari luar.

“kuncinya di taruh dimana ya?”ica meneliksik setiap tempat di depan rumah.

matanya tertuju pada tanaman di depan rumah,segera gadis perempuan itu memasukkan kunci rumah ke dalam tanah di pot.

ica hanya takut kunci rumah hilang,nanti kan ga bisa masuk rumah lagi .

selanjutnya,MARI KE RUMAH SHUA!




















***

Ting!

entah keberapa kali ica memencet bel rumah shua,namun tak ada orang yang keluar.

“aduh,shua kemana ya?”

dirinya kebingungan memilih untuk kembali kerumah,namun di perjalanan bertemu dengan seorang wanita.

terlihat sangat cantik.

“ibu?”wanita itu menatap ica heran.

maksudnya apa ibu?

“iya,kamu siapa ya?”ica tersenyum.

“saya ica,ibu tetangganya shua ya?”

wanita yang tak diketahui namanya tersebut tampak bingung,shua siapa?

“shua siapa?”

ica mendengus.

masa iya,temannya yang begitu tam-eh.

Brother;Wayv [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang