Part. 4

906 110 11
                                    


Jungwoo : "Baik.. Kalau gitu ayo kita mulai balapannya.."

Jaehyun : "Apa? Jungwoo, apa lo serius pengen bonceng dita disaat balapan seperti ini? Jungwoo, lo tau kan apa yang harus lo hadapi nantinya.. Ini sangat berbahaya jika lo bawa dita saat ini.."

Dita : "Jaeh, lo gak usah khawatir gue udah terbiasa kok dengan cara juju bawa motor, jadi gue gak masalah kalau harus ikut dalam balapan kali ini.."

Jaehyun : "dita, gue bukan cuma khawatirin lo tapi gue juga khawatir dengan jungwoo.. Lo tau dia baru sembuh dari lukanya beberapa hari yang lalu dan gue gak mau kalau nanti gara-gara ada lo dia jadi gak fokus dan malah melukai dirinya sendiri demi lindungi lo nantinya.."

Dita : "Apa? Juju, lo pernah terluka sebelumnya? Kenapa lo nggak perna bilang ama gue?"

Jungwoo :" jaehyun tutup mulutmu dan mulai saja pertandingannya.."(hanya fokus menatap jalan)

Dita : "Juju, jawab dulu pertanyaan gue.. Lo perna terluka sebelumnya? Dibagian mana? Dan apa sangat sakit?"

Jungwoo : "Jaehyun, aku bilang mulai pertandingannya.."(Ucapnya dengan nada yang keras dan tidak menjawab pertanyaan dita)

Jaehyun : Mengerti dan lansung memulai pertandingan.. "Baik.. Siap? Mulai.." Ucapnya memulai pertandingan dan dengan cepatnya motor jungwoo dan juga fergo akhirnya saling berburu mengejar garis finis..

Dita : "Aaaaa...."(Memegang erat jungwoo dari belakang)

Jungwoo : "kenapa? Apa lo takut sekarang?"(Ucapnya yang masih menjalankan motornya)

Dita : "nggak.. Gue nggak takut karna ada lo disamping gue.."

Jungwoo : Semakin menggas motornya dan mengejar fergo yang sedang unggul di depan..

Jhonny : "Ya Tuhan, sebentar lagi mereka akan melewati rintangan api itu.. Bagaimana jika sala satunya terjatuh di sana..?"(khawatir)

Jaehyun : "Ya Tuhan, lindungi mereka.."

Dita : "Ya Tuhan.. Juju, ada api di depan sana.. Cepat hentikan motornya.." (Ucapnya yang sangat terkejut )

Jungwoo : "Dita, jangan takut dan pegang aku erat-erat.."

Dita : "Tapi.."

Jungwoo : "Aku bilang pegang aku erat-erat.."

Dita : "hmm.. Baik.." Ucapnya yg pasrah lalu memegang jungwoo dengan erat

Jungwoo : Fokus melihat ke arah jalan dan langsung mengankat motornya untuk melankahi api yang berserakan di jalan saat itu..

Dita : "Aaaaa.." teriaknya dan memejamkan mata lalu..

Jungwoo : "Woy.. Kita udah sampai.."

Dita : "ah..?" perlahan membuka matanya dan melihat mereka sudah ada di garis finis.. "Ja.jadi.. jadi Kita sudah menang?" Ucapnya yg masih tidak percaya

Jungwoo : "Hmm.. Iya, kita sudah menang.."

Dita : "Yeeaaay... Kita menang.. Akhirnya kita menang.. Oya ngomong-ngomong hadiah apa yang bakal lo kasih ke gue karena udah nemenin lo balapan tadi?" Ucapnya yang langsung dibalas cium oleh jungwoo

Dita : "Ah?" (Sedikit terkejut)

Jungwoo : "Itu hadiah buat lo karena udah nemenin gue.."

Dita : "Apa? iii.. Dasar.. Mana boleh itu dibilang hadiah, yang ada juga elo yang ke enakan cium gue.. iii.. Dasar.. Dasar.."(memukul-mukul jungwoo karena malu)

Jungwoo : "hhhh.. Iya iya.. Sorry sorry gue gak akan ulangi lagi.. Maaf ya strowberryku yang manis.."

Dita : "iii.. Ngapaing juga lo ngomong sok mesra gitu orang xiaojun juga nggak ada di sini.."

Segalanya Untukmu (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang