#khusus_18_th_ke_atas 🔞Jungwoo : Langsung memutar badan dita lalu menarik naik resleteng baju dita yang masih terbuka..
Dita : "ekm.. Ma.makasih.."(mulai merasa bersalah)
Jungwoo : "Hmm.."(membelai pipi dita)
.
#Sementara itu di luar kamar ternyata sedari tadi denise yang ingin memanggil jungwoo saat itu mendengar semua percakapan dita dan jungwoo di dalam kamar..Denise : "Jadi, tuan jungwoo dan istrinya belum melakukan apa-apa!? Hff.. Ya Tuhan, kenapa aku begitu bahagia mendengar itu?"(batinnya)
Dita : Membuka pintu lalu heran dan bingung melihat denise yang senyum-senyum dan hanyut dalam lamunannya.. "Kau?"
Jungwoo : "Ak.. Denise, apa yg kau lakukan di sini?"
Dita : "Denise? Siapa?"
Jungwoo : "o iya aku belum memperkenalkannya padamu.. Ak sayang, dia ini denise anak mbok yem. Sekarang mbok yem sedang sakit jadi dia yang gantiin untuk sementara.."
Dita : "oh gitu.."
Denise : "iya nya, o.oya kalian di tunggu tuan dan tante di ruang makan.."
Dita : "Tante?"
Denise : "ak.. Ma.maaf ta.tapi nyonya(jamila) sendiri yang menyuruh saya memanggilnya tante dan dia juga akan mendaftarkan saya di kampus universitas yang sama dengan kalian, sekali lagi maaf jika saya terlalu lancang.."
Jungwoo : "afhk nggak kok, gak papa.. mama memang gitu orangnya dia itu lebih seneng dipanggil tante dibanding nyonya dan soal kuliah kamu, selamat ya.. aku turut senang mendengarnya.."(menyerahkan tangannya)
Denise : "Ak.. i.iya.. Ma.makasih tuan.." Ucapnya yang membalas tangan jungwoo dengan menunduk dan terlihat malu-malu..
Dita : memerhatikan gerak gerik denise lalu sedikit khawatir saat itu.. "ehem.." kode hentak membuat denise dan jungwoo melepaskan tangan mereka masing-masing..
Jungwoo : "Ak.. Sayang, ada apa? Apa kau sakit?" Ucapnya yang tidak mengerti maksud dita..
Dita : Hanya menatap jungwoo dengan ekspresi yang cemburu lalu turun karena kesal melihat jungwoo yang terlalu dekat dengan denise..
Jungwoo : "Sayang.. Ya Tuhan, ada apa dengan dia?" Ucapnya lalu mengejar dita ke bawah..
Denise : merasa sangat bahagia lalu menaruh tangannya yang sudah disentuh jungwoo ke wajahnya.. "hefm.. Tangannya sangat hangat dan rasanya aku tidak ingin melepaskan tangan itu.." Ucapnya yang hayut dalam mimpinya..
#Di tempat lain
Dita : Turun dengan kesal lalu melewati ruang makan dan ingin keluar..
Jamila : (Melihat dita dari dalam) "Ak nak, kamu mau ke mana?"
Dita : (Tersadar lalu berbalik melihat jamila) "Ahfk.. Ya ampun ma, maaf dita lupa pamit..(menghampiri jamila dan caren lalu salim dan pamit saat itu) "Ma, pa, dita berangkat kuliah dulu ya.."
Caren : "Nak, kamu gak sarapan dulu? Ini baru jam berapa loh nak"
Jamila : "iya sarapan dulu ya nak?"
Dita : "ak.. gak ma, pa, terima kasih.. Nanti dita makan di kampus aja.. kalau gitu dita pergi dulu ya ma, pa.." (Ucapnya dengan ekspresi sedih lalu pergi)
Jamila : "Ya Tuhan, ada apa dengan anak itu?"(sedikit cemas)
Jungwoo : tiba-tiba muncul dan menhampiri caren dan jamila.. "Ak.. Ma, pa, kalian lihat dita?" Ucapnya yang terlihat habis berlari..
Jamila : "Ya, dia baru saja pamit.. Ada apa nak? Apa kalian bertengkar?"
Jungwoo : "ak ma, maaf jungwoo gak bisa banyak bicara sekarang.. Dah ma, dah pa.." (Buru-buru salim lalu pergi mengejar dita)
Jamila : "Ak.. Jungwoo..! Aff ya ampun, ada apa dengan mereka?"
.
#di tempat lain denise yang baru turun dan melihat jungwoo yang langsung pergi tanpa mencicipi masakannya merasa kesal dan berusaha menahan emosinya di depan caren dan jamila..Denise : "Sial!! Ini semua gara-gara cewek nyebelin itu.. Gara-gara dia jungwooku jadi tidak mencicipi masakanku. Dasar cewek si*l.."(batinnya kesal)
.
#Sementara itu..(di luar rumah/luar pagar rumah)Dita : berjalan dan mencari taksi..(melihat ke kiri dan ke kanan)
Jungwoo : (Langsung muncul di depannya dengan memakai motor ninjanya) "Sayang, kenapa kamu ninggalin aku? ayo naik.."
Dita : Masih merasa kesal lalu membalik badannya dan terus berjalan mengabaikan jungwoo yang ada di sampingnya..
Jungwoo : (menjalankan pelan motornya) "Sayang, ada apa? Apa kau marah? Tapi kenapa kau marah? Apa aku melakukan kesalahan?" Ucapnya yang membuat dita semakin kesal lalu berbalik dan berkata..
Dita : "Ya.. Juju, kamu emang nyebelin dari dulu hingga sekarang kamu selalu nyebelin. Kamu tu gak pernah ngertiin aku, kamu selalu saja dekat dengan semua wanita yang kamu kenal dan kamu akan lupa aku saat kamu sudah dekat dengan wanita itu.." Ucapnya yang membuat jungwoo tiba-tiba terkejut dan akhirnya mengerti..
Jungwoo : "Sa.sayang.. Ka.kau.. Apa kau cemburu saat ini?" (masih tidak percaya)
Dita : "Iya, aku cemburu!! kenapa? Ahfk.."(tidak sadar mengatakannya lalu menutup mulutnya)
Jungwoo : Sangat bahagia lalu turun, menarik, memeluk, dan menggendong dita dengan bahagianya.. "Hehehe.. Yeaay akhirnya kau cemburu.. Akhirnya istriku cemburu hehehe.." Ucapnya sambil berputar-putar menggendong dita..
Dita : "Apa!? iii.. juju lepasin.. Semua orang lihatin kita.."
Jungwoo : "Biarkan saja.. Kau kan istriku siapa yang marah kalau aku memeluk dan menggendong istriku? Hmm?"
Dita : "Iya, tapi.."
Jungwoo : Mengelus pipi dita lalu menatapnya dengan penuh cinta.. "Sayang.. Meskipun ada jutaan peri yang jatuh dari langit dan berusaha menggodaku hatiku tidak akan pernah tergoda karena dari dulu hingga sekarang kaulah satu-satunya gadis yang membuatku tergoda, bukan karena fisikmu, bukan karena keseksianmu, dan bahkan bukan karena sifat manjamu tapi karena ini(menaruh tangan dita ke dadanya) karena hatiku sudah menjadi milikmu seutuhnya.." Ucapnya yang membuat dita tiba-tiba merasa ada sesuatu yang bergetar di hatinya saat itu dan seakan ingin mencium jungwoo ia pun tanpa sadar dengan pelan menyentuh wajah jungwoo lalu dengan pelan iapun mendekatkan wajahnya ke wajah jungwoo..
Jungwoo : Mulai hanyut dalam belaian dita lalu dengan pelan memejamkan matanya..
Dita : merasa benar-benar panas dan semakin mendekatkan bibirnya ke bibir jungwoo lalu..
Anak kecil : "Wah wah wah.. Ma, lihat apa yang mereka lakukan?" Ucap anak itu yang tidak sengaja lewat dengan mamanya lalu mengagetkan dita dan jungwoo yang ingin berciuman saat itu..
Dita & Jungwoo : "Ahfk.. " Terkejut lalu saling melepaskan gengamannya..(merasa malu dan salah tingkah)
Mm : Sudah nak, jangan lihat itu.. Dasar anak muda jaman sekarang, kalau ingin bermesraan di rumah dong jangan di sini.. Ya ampun benar-benar tidak tau aturan.." Ucapnya lalu pergi dengan anaknya..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Segalanya Untukmu (Tamat) ✔️
RomanceMenceritakan tentang kisah ketua geng motor yang diam-diam mencintai teman masa kecilnya yang sangat dekat dengannya.