Part. 10

809 89 11
                                    


Dita : Masih tertidur dengan rambutnya yang mulai menutupi wajahnya..

Jungwoo : Perlahan menyentuh wajah dita dan memperbaiki rambut dita dengan lembut..

Dita : Mulai terbangun dan terkejut melihat dirinya yang begitu dekat dan memeluk jungwoo saat itu.. "Ahfk.."(langsung bangun/duduk)

Jungwoo : "Ada apa? Sayang kenapa kau terkejut?"

Dita : "Ak..ng.. nggak.. ju.juju.. juju bukannya hari ini kita udah bisa ke kampus!? kenapa kau tidak mandi dan sedia-sedia untuk pergi?"

Jungwoo : "Sayang, kau lupa ya? Bukannya kita cuti sampai hari minggu.. Lagian hari ini kita kan akan pulang ke rumahku dan untuk hari berikutnya kita bisa manfaatkan untuk jalan-jalan di luar sampai kita benar-benar udah bisa masuk kampus nantinya.."

Dita : "Af.. Kau benar, aku lupa tentang itu..  ya_ya sudah kau mandilah dulu, aku ingin kemas-kamas barang-barangku lalu mandi setelah itu.. O.oya maksudku aku mau masak dulu, lalu beres-beres kemudian mandi.."

Jungwoo : "Hff.. Masak? Sayang, emang kau bisa masak?"😄

Dita : "A.apa maksudmu? Tentu saja aku bisa.. Ya walaupun hasilnya agak hangus sih.."😌

Jungwoo: "Hehehe.. Sayang, apapun masakan yang kau masak mau itu hangus atau pun asin aku tetap akan memakannya karena aku tau bahwa kau membuatnya tulus dari hatimu, lagian bukankah aku sudah terbiasa dengan semua masakanmu itu jadi menurutku lidahku cukup cocok untuk memakannya.."😊Ucapnya mendekatkan wajahnya ke wajah dita dan membuat dita merasa aneh lalu tiba-tiba pergi karena malu..

Jungwoo : Hanya tersenyum melihat tingkah dita..
.
.
#Sementara itu..(di dapur)

Dita : "Ya Tuhan.. Apa yang terjadi? Kenapa rasanya aku sangat bahagia mendengar ucapan juju barusan? Ada apa ini? Kenapa hatiku tiba-tiba berdebar saat wajahnya begitu dekat denganku??" (batinnya memengan dadanya/hatinya yang berdebar saat itu)

Lilis : "Dita?" Ucapnya tiba-tiba datang dan menyadarkan dita dari lamunannya..

Dita : "Ak.. Mama!? A.ada apa ma?"

Lilis : "Ada apa? Loh sayang semestinya mama yang bilang ada apa? Kok tumben kamu di sini? Biasanya kan kamu paling anti masuk dapur.. Ya kecuali saat jungwoo ulang tahun sih, soalnya anak itu kan suka banget masakan hangus plus asinmu itu.."(ledeknya)

Dita : "iii.. Mama, bukannya bantuin malah hina dita.. Mama jahat.."(ngambek)

Lilis : "hehehe.. Iya-iya.. maaf-maaf.. Oya sini mama ajarin kamu masak tapi ingat ya kali ini kamu harus benar-benar perhatiin soalnya mama gak mau kalau kamu gagal lagi terus masak makanan hangus untuk suamimu dan mempermalukan mama di depan mertuamu nantinya.."

Dita : "hmm iya ma iya dita ngerti.."

Lilis : "Bagus kalau gitu ayo kita masak.."

Dita : "hmm.."
.
.
.
.
#Beberapa menit kemudian..

Lilis : "Akhirnya selesai juga.. Ayo panggil suamimu, mama akan panggil papa dulu di kamar.."

Dita : "Hmm.. Iya ma.."(pergi ke lantai atas/kamarnya)

#Kamar Dita..

Jungwoo : Baru selesai mandi dan ingin memakai baju..

Dita : Masuk dan begitu terkejut melihat jungwoo yang masih setengah telanj*ng..
"Aaaaaaa....(Teriak dan menutup matanya) Juju, apa yang kamu lakukan??"

Jungwoo : "Hff.. Sayang, apa kamu tidak lihat? Aku sedang pakai baju.."

Dita : "Iya, tapi kenapa pintunya nggak dikunci?"

Jungwoo : "Ya karena aku tunggu kamu masuk dan sama seperti pintu hatiku pintu kamarku pun akan selalu terbuka untukmu.." Ucapnya menggoda dan memeluk dita..

Dita : "iii Dasar gila..(membuka matanya dan mendorong jungwoo) Udah sana cepat pakai baju, mama dan papa udah tunggu di ruang makan.." Ucapnya yang langsung ingin keluar namun tiba-tiba melihat bekas goresan di punggung jungwoo saat itu..(mengingat kata-kata jaehyun dan tiba-tiba merasa bersalah)

Jungwoo : "Ada apa? Kenapa kau menatap tubuhku seperti itu? Oh aku tau kau pasti mulai tergoda dengan tubuhku ini, iyakan?"

Dita : Masih melihat bekas goresan itu lalu mendekati jungwoo saat itu..

Jungwoo : "Ak.. Sayang, i.ini masih pagi.. Ma.ma.masa iya kita ngelakuingnya pagi-pagi gini!?"😅 (salah paham)

Dita : Semakin maju dan mengulurkan tangannya..

Jungwoo : Mulai panik namun perlahan memejamkan matanya..(salah paham)

Dita : memegang bekas goresan di punggung Jungwoo.. "..Juju, apakah sangat sakit? Juju, apakah masih terasa sakit?"😢 Ucapnya yang tiba-tiba menangis melihat bekas goresan di punggung jungwoo..

Jungwoo : mendengar suara sedih dita lalu perlahan membuka matanya..(berbalik menatap dita dan perlahan menhapus air matanya) "..hei.. Sayang, kenapa kau menangis? Lihat! Aku baik-baik saja dan luka ini sama sekali sudah tidak terasa karena kau sudah ada di sini bersamaku. Dita, hanya satu yang aku ingin darimu.."

Dita : "hiks.. Apa?"😢

Jungwoo : (Kembali menhapus air mata dita) "Tolong jangan pernah membuang air matamu tanpa seizinku karena kau dan air mata ini semua telah menjadi milikku dan aku tidak ingin air matamu yang berharga ini terbuang sia-sia hanya karena luka yang ada di punggungku ini. Dita, berjanjilah padaku kau tidak akan pernah menangis atau pun bersedih lagi nantinya, berjanjilah dita berjanjilah.."

Dita : "..hifhk.. Ya aku berjanji.."

Jungwoo : "hfm.. Makasih sayang, makasih.."(Memeluk dita)

Dita : Merasa nyaman lalu membalas pelukan jungwoo kemudian perlahan melepas pelukannya.. "Baiklah aku tunggu kamu di luar ya.." (ingin keluar namun tiba-tiba ditahan oleh jungwoo)

Jungwoo : (Memegang tangan dita) "Sayang, bukannya tadi kau bilang kau ingin mandi setelah masak, lalu kenapa kau tidak mandi saat ini?" (menatap dita penuh cinta)

Dita : "Ak.. Ju_juju, kau.. Kau kan ingin pakai baju dan.. dan aku.. aku tidak mau mengganggumu saat kau sedang pakai baju, ja.jadi biarkan aku menunggu di luar sampai kau benar-benar selesai memakai baju.." Ucapnya yang tiba-tiba gugup dan tidak berani menatap jungwoo..(malu)

Jungwoo : (Tersenyum lalu memegang kedua pipi dita) "Sayang, kau memang tidak ingin menggangguku tapi aku.. tapi aku sangat ingin diganggu olehmu.." Ucapnya dengan sangat lembut dan membuat dita tiba-tiba merasa sangat aneh saat itu..

Bersambung

Segalanya Untukmu (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang